Popularitas Game Battle-Royale Dorong Angka Penjualan Headset Gaming

Genre yang meledak dalam satu tahun terakhir ini, battle-royale memang jadi fenomena tersendiri di industri game. Walaupun bukan jadi yang pertama, namun keberhasilan yang berhasil diraih oleh Bluehole Studio dan PUBG Corp dengan PUBG memang menjadi katalis yang membawa genre yang satu ini, ke level yang baru. Dengan Epic Games yang dengan cerdasnya mengekor kesuksesan yang sama dengan game andalan mereka – Fortnite, yang juga mendapatkan versi Battle-Royale yang didistribusikan secara cuma-cuma, genre yang satu ini bahkan menguasai beragam situs video dan live-streaming yang ada. Ternyata, kesukesan genre battle-royale ini juga menjadi berkah untuk produsen peripheral, setidaknya headset gaming.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu produsen headset gaming ternama – Turtle Beach. Dalam laporan finansial kuartal tahun fiskalnya kali ini, Turtle Beach mengumumkan peningkatan pendapatan signifikan. Ia meloncat naik dari USD 19,1 juta menjadi USD 60,8 juta, dengan pendapatan bersih mencapai angka USD 6,3 juta.

Angka ini berhasil membuat kuartal kali ini menjadi kuartal kedua terbaik perusahaan mereka selama empat tahun terakhir. Motor pendorong kesuksesan ini? Turtle Beach menyebut bahwa meledaknya game-game battle-royale adalah kontributor utama. Gamer-gamer pendatang baru yang tertarik mau tidak mau harus membeli headset gaming yang pantas untuk sensasi bermain lebih baik dan tentu saja, komunikasi dengan anggota tim yang lebih bisa diandalkan.
Masih belum jelas apakah meledaknya genre battle-royale ini juga mempengaruhi laporan finansial perusahaan peripheral yang lain. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat menghabiskan uang untuk membeli peripheral gaming hanya untuk menikmati game battle-royale dengan lebih baik?
Source: DualShockers