Popularitas Game Battle-Royale Dorong Angka Penjualan Headset Gaming

Reading time:
August 7, 2018
pubg fortnite 600x271 1

Genre yang meledak dalam satu tahun terakhir ini, battle-royale memang jadi fenomena tersendiri di industri game. Walaupun bukan jadi yang pertama, namun keberhasilan yang berhasil diraih oleh Bluehole Studio dan PUBG Corp dengan PUBG memang menjadi katalis yang membawa genre yang satu ini, ke level yang baru. Dengan Epic Games yang dengan cerdasnya mengekor kesuksesan yang sama dengan game andalan mereka – Fortnite, yang juga mendapatkan versi Battle-Royale yang didistribusikan secara cuma-cuma, genre yang satu ini bahkan menguasai beragam situs video dan live-streaming yang ada. Ternyata, kesukesan genre battle-royale ini juga menjadi berkah untuk produsen peripheral, setidaknya headset gaming.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu produsen headset gaming ternama – Turtle Beach. Dalam laporan finansial kuartal tahun fiskalnya kali ini, Turtle Beach mengumumkan peningkatan pendapatan signifikan. Ia meloncat naik dari USD 19,1 juta menjadi USD 60,8 juta, dengan pendapatan bersih mencapai angka USD 6,3 juta.

TBS 6160 01 red 1 a65113ce 1594 46f7 a307 8d305b2924fc 1024x1024
Popularitas game battle-royale menghasilkan keuntungan signifikan untuk produsen headset gaming – Turtle Beach.

Angka ini berhasil membuat kuartal kali ini menjadi kuartal kedua terbaik perusahaan mereka selama empat tahun terakhir. Motor pendorong kesuksesan ini? Turtle Beach menyebut bahwa meledaknya game-game battle-royale adalah kontributor utama. Gamer-gamer pendatang baru yang tertarik mau tidak mau harus membeli headset gaming yang pantas untuk sensasi bermain lebih baik dan tentu saja, komunikasi dengan anggota tim yang lebih bisa diandalkan.

Masih belum jelas apakah meledaknya genre battle-royale ini juga mempengaruhi laporan finansial perusahaan peripheral yang lain. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat menghabiskan uang untuk membeli peripheral gaming hanya untuk menikmati game battle-royale dengan lebih baik?

Source: DualShockers

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…