Review Shadow of the Tomb Raider: Justru Terasa Anti-Klimaks!

Reading time:
September 15, 2018

Kesimpulan

Shadow of the Tomb Raider jagatplay 187 1
Alih-alih terasa seperti sebuah seri penutup yang pantas, Shadow of the Tomb Raider justru berujung jadi seri yang anti-klimaks.

Shadow of the Tomb Raider adalah sebuah seri yang dilematis di mata kami. Di satu sisi, kami mencintai setting dan fokus pada desain Tomb yang jauh lebih bervariasi dan komplek, cukup untuk membuat Anda memutar otak. Ragam aktivitas dengan hub yang ia usung juga siap untuk membuat Anda sibuk, apalagi dengan konten reward yang sepadan. Namun di sisi lain, sulit rasanya untuk tidak mengakui bahwa untuk sebuah seri yang seharusnya didesain sebagai “akhir” transisi dari seorang Lara Croft yang manja menjadi sosok Tomb Raider ikonik yang selama ini kita kenal, ia justru terkesan anti-klimatik. Ada begitu banyak hal klise disuntikkan ke dalam kisah Trinity di sini, dengan konflik personal yang pelan tapi pasti, justru mulai menggerus kepribadian Lara yang selama ini kita cintai.

Selain sisi cerita dan gameplay yang tidak banyak berubah, masalah teknis yang sempat kami bicarakan sebelumnya juga menjadi catatan tersendiri. Glitch-glitch visual kecil yang diusung in memang tidak mengacaukan permainan, namun memang mengacaukan sisi imersif yang ada. Di tengah sebuah seri baru dimana sang developer sebenarnya punya potensi untuk memperkenalkan jenis tantangan baru saat bergerak atau mungkin, peralatan baru yang bisa mengubah cara Shadow of the Tomb Raider bekerja. Namun keputusan mereka untuk mengembalikan dan mempertahankan hampir semua peralatan dari seri sebelumnya tanpa menyuntikkan sesuatu yang berbeda, tentu saja mengecewakan, apalagi mengingat ini adalah sebuah seri utama.

Maka dengan semua kelemahan tersebut, Shadow of the Tomb Raider memang tampil sebagai seri “penutup” transisi Lara Croft yang di mata kami, justru mengecewakan. Ada harapan dan mimpi bahwa sebuah seri yang seharusnya menutup perjalanan Anda melintasi dunia selama beberapa tahun ini berakhir menjadi sebuah cerita fantastis, berat, dan bernilai tinggi. Namun yang Anda temukan? Sebuah game yang masih mengusung formula serupa, kurang segar, dan justru mencederai sosok Lara Croft itu sendiri. Sebuah kisah yang justru, terasa anti-klimaks.

Kelebihan

Shadow of the Tomb Raider jagatplay 120 1
Desain Tomb yang ia usung di seri ini memang pantas diacungi jempol.
  • Setting terasa lebih dramatis
  • Desain Tomb yang lebih kompleks, luas, dan bervariasi
  • Hub dengan sistem Merchant
  • Photo Mode

Kekurangan

Shadow of the Tomb Raider jagatplay 100
Tidak banyak hal baru yang signifikan ditawarkan di seri terbaru ini.
  • Tidak banyak hal baru ditawarkan
  • Lara Croft terasa tidak simpatik
  • Sisi aksi jauh lebih berkurang
  • Level interaktivitas dalam hub minim
  • Terasa kurang bersih dan segar

Cocok untuk gamer: yang penasaran kemana arah cerita Trinity berakhir, mencintai sensasi Tomb Raider reboot selama ini

Tidak cocok untuk gamer: yang berharap sebuah akhir transisi penuh momen klimaks dan seru, yang menginginkan sensasi imersif optimal

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…