Arika Sebut Penjualan Fighting EX Layer Lemah
Salah satu franchise game fighting yang lahir dari developer kawakan, namun kehilangan daya tarik karena nama Street Fighter yang tidak lagi mengikutinya, tidak banyak gamer yang sepertinya sempat mendengar nama Fighting Ex Layer. Beberapa gamer lawas mungkin mengenal kolaborasi mereka dengan Capcom di masa lampau, dengan beberapa karakter yang masih dikenal. Sementara gamer yang belum pernah mencicipi seri “Ex” mungkin bingung dengan nama besar Arika sebagai developer. Kombinasi seperti ini ternyata berujung buruk untuk Arika itu sendiri.
Menanggapi pengumuman rilis versi PC yang sudah dikonfirmasikan beberapa waktu lalu, Arika secara terbuka mengaku bahwa penjualan Fighting EX Layer di Playstation 4 terhitung lemah. Namun berkat dukungan fans sejauh ini, mereka masih setidaknya berkesempatan untuk melepas dua karakter ekstra secara cuma-cuma. Karena kondisi inilah, mereka berujung dengan dana pengembangan yang terbatas. Oleh karena itu mereka harus memilih untuk mengerjakan versi Steam atau mengerjakan update untuk versi PS4. Semuanya dilakukan sembari mempertimbangkan versi Arcade juga.
Setelah mempertimbangkan opsi-opsi ini, Arika akhirnya memutuskan untuk berfokus mengembangkan versi Steam saja. Mengingat bahwa mesin Arcade yang akan mereka gunakan dari Taito juga didasarkan pada Steam sebagai OS utama, langkah ini dilihat sebagai sesuatu yang efektif. Arika juga secara terbuka menyebut bahwa keputusan mereka untuk menyuntikkan update atau konten baru di versi PS4, Steam, dan Arcade di masa depan akan sangat ditentukan oleh berapa besar penjualan yang tercipta di masing-masing platform ini. Mereka juga memastikan bahwa ketiganya tidak akan berbagi fitur cross-play karena kurangnya aset yang mereka miliki.
Sayangnya, Arika sendiri tidak angkat bicara kapan kira-kira versi PC Fighting EX Layer akan meluncur. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang membeli dan memainkan game fighting yang satu ini?