Resident Evil 2 Remake Unjuk Kostum Klasik PS1

Reading time:
November 2, 2018

Sejak ia diperlihatkan untuk pertama kalinya di panggung utama E3 2018 kemarin, Capcom berhasil membangkitkan antisipasi dan rasa optimisme yang kuat untuk proyek remake Resident Evil 2 yang sebenarnya sudah mereka umumkan sejak lama. Berbasiskan RE Engine – engine sama yang mereka gunakan untuk Resident Evil 7, visualisasi yang ia usung memesona. Namun pujian pantas diarahkan pada komitmen untuk mempertahankan atmosfer survival horror yang kental lewat sistem pencahayaan yang sepertinya tidak sulit untuk membuat bulu kuduk Anda merinding. Gamer memang menyuarakan rasa ketidaksukaan pada model baru untuk Leon dan Claire, sang tokoh protagonis utama. Namun sepertinya konten kostum yang satu ini akan sedikit membantu mengurangi hal tersebut.

Mempersiapkan begitu banyak kostum untuk Leon dan Claire yang beberapa diantaranya dikonfirmasikan sebagai konten DLC, Capcom ternyata mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk gamer veteran yang sempat mencicipi seri originalnya di Playstation pertama. Hadir sebagai kostum yang bisa Anda buka di dalam game dan bukan DLC, ada kostum klasik versi original untuk keduanya. Leon akan mengenakan pakaian RPD biru khasnya, sementara Claire menggunakan Jacket merah ikoniknya dengan sedikit perubahan desain yang kini memperlihatkan belahan dada. Keduanya akan bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma dengan memainkan RE 2 Remake itu sendiri.

re2 remake classic costume
Hadir sebagai kostum gratis yang tersedia in-game, Anda bisa menyematkan kostum klasik era PS1 untuk Leon dan Claire di RE2 Remake.

Resident Evil 2 Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 25 Januari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah kehadiran kostum klasik ini akan cukup meredamkan keluhan soal desain ulang karakter Leon dan Claire itu sendiri?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…