Review Spyro Reignited Trilogy: Rasa Tua di Bentuk Muda!

Reading time:
November 30, 2018

Sebuah Remake yang Serius

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 40
Sebuah seri remake yang serius sepertinya tepat untuk menjelaskan apa yang Anda dapatkan dari rilis ulang ini. Semuanya kini dipermak menjadi lebih modern.

Pendekatan remake yang serius seperti yang berhasil dilakukan Activision sebelumnya dengan Crash Bandicoot N.Sane Trilogy sepertinya secara sederhana bisa menjelaskan apa yang bisa Anda temukan dengan Spyro Reignited Trilogy ini. Menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis, ia berhasil menawarkan visualisasi yang tidak hanya terlihat sekedar modern saja, tetapi menangkap apa yang membuat Spyro begitu magis di masa lalu. Seperti mewujudkan imajinasi masa kecil Anda menjadi sesuatu yang nyata, dalam kapasitas yang seharusnya. Ia berakhir terlihat seperti sebuah game yang diadaptasikan dari film animasi berbasis CGI milik Disney atau Dreamworks yang keren.

Segala sesuatunya berubah dari sisi desain. Sang developer mengambil bentuk dari versi original dan kemudian menyuntikkan desain baru dengan lebih banyak detail untuk membuat setiap karakter ini terlihat jauh lebih hidup dan berbeda. Tidak hanya karakter-karakter yang punya peran penting dalam cerita saja, tetapi juga setiap musuh yang Anda temui sepanjang perjalanan. Terrain level juga kini disesuaikan untuk membuat skala terlihat lebih besar, seperti menyuntikkan ekstra struktur atau pepohonan di beberapa titik, membangun dunia dengan atmosfer yang lebih tepat.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 51
Ia terasa dan terlihat seperti sebuah film animasi CGI dari Disney atau Dreamworks.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 9
Semuanya didesain ulang, dari NPC, musuh, hingga dunianya sendiri.

Di antara ketiga seri Spyro yang dijual dalam bundle ini, remake untuk seri Spyro pertama sepertinya menjadi yang paling optimal. Anda bisa melihat kerja keras sang developer yang sepertinya mengorbankan begitu banyak waktu dan tenaga untuk memastikan seri pertama ini menghadirkan impresi yang paling kuat. Seberapa optimal? Gila mungkin kata yang lebih tepat. Segila mereka membangun dan meracik setiap desain naga yang diselematkan untuk terlihat berbeda, dengan tema mereka masing-masing, lengkap dengan voice acting uniknya juga. Naga-naga NPC yang mungkin hanya muncul di layar tidak lebih lama dari 10-15 detik ini berjumlah puluhan di sepanjang permainan. Dedikasi seperti inilah yang mereka perlihatkan.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 56
Kualitas remake tertinggi terlihat jelas di seri pertama yang membuat desain setiap naga yang Anda selamatkan berbeda, punya karakteristik tema tertentu, voice acting unik, hingga visual yang memesona. Sebuah kerja keras untuk karakter yang mungkin hanya muncul selama 10-15 detik.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 129
Namun di sisi lain, membuat proses “desain ulang” di dua seri Spyro lainnya terasa punya kualitas berbeda. Anda bisa membandingkannya sendiri.

Namun sayangnya, kerja keras yang mereka unjuk di remake Spyro pertama ini justru menjadi “pedang bermata dua” untuk proses remake dua seri sisanya – Spyro 2 dan Spyro 3, terutama untuk Spyro 3. Karena sepertinya sulit untuk tidak mengakui bahwa keduanya punya kualitas “tidak sebanding”. Ketika Anda membandingkan begitu berbeda dan kerennya tiap desain naga yang cuma muncul 10 detik di Spyro pertama dengan desain karakter NPC di luar Spyro di Spyro 3, maka Anda akan bisa memahami apa yang kami bicarakan. Kita tidak bicara soal detail, tetapi komitmen untuk membuat karakter-karakter ini terlihat lebih dari sekedar modern, tetapi punya “identitas” mereka sendiri. Jelas sepertinya bahwa energi tim sang developer sepertinya tercurahkan di hanya seri pertama saja.

Namun di luar hal tersebut, presentasi Spyro Reignited Trilogy tentu jauh naik signifikan dibandingkan dengan seri originalnya. Keputusan untuk menghadirkan beberapa perubahan model karakter, terutama untuk musuh yang dikalahkan adalah sesuatu yang pantas untuk disambut baik. Voice acting yang masih tetap hidup dan imutnya bergabung dengan musik yang terasa tepat, tidak ada keluhan yang bisa dibicarakan dari sisi audio. Beberapa animasi serangan ataupun damage juga pantas untuk diacungi jempol.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 141
Dengan semua animasi tambahan pula, Spyro terasa lebih reaktif dan hidup.

Secara garis besar, Spyro Reignited Trilogy berhasil membuktikan diri sebagai sebuah game “Remake” yang dikembangkan serius. Presentasi dari sisi visual dan audio meningkat jauh dari versi original, kini pantas disandingkan dengan rilis game terbaru. Tetapi harus diakui, seri pertama dari tiga seri ini berujung menjadi yang terbaik.

Cita Rasa Lawas

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 5
Cita rasa gameplay lawasnya dipertahankan.

Maka kebijakan yang mereka usung di Crash Bandicoot N.Sane Trilogy juga diterapkan Activision untuk Spyro Reignited Trilogy ini. Bahwa terlepas dari beberapa perubahan seperti animasi, efek blur, atau sekedar desain karakter dan dunia, ia tetap menawarkan konten dan gaya bermain yang sama. Gaya bermain game action adventure / platformer yang di mata beberapa gamer, mungkin sudah terasa terlalu tua dan tidak lagi relevan. Kita berbicara soal desain semi open-world yang tidak punya objektif berbasis icon dan sejenisnya, hanya meminta Anda untuk melakukan satu misi utama yang terkadang, meminta Anda untuk berpikir sendiri untuk mencari jalan untuk mencapainya. Berita baiknya? Ada sistem tracking untuk melihat objektif apa saja yang sudah Anda selesaikan di setiap hub dan dunia yang Anda singgahi.

Konsep dunianya memang terbagi menjadi dua tempat utama: sebuah hub besar dan dunia-dunia kecil yang tersebar di sekitar lewat gerbang teleportasi dengan nama besar menggantung di atasnya. Ketiga seri Spyro didesain dengan sistem seperti ini, walaupun beberapa seri terakhir mengusung konten lebih kompleks dan modern.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 134
Desain level Spyro yang memuat satu hub besar dan dunia-dunia kecil di sekitar tetap menjadi basis di seri remake yang satu ini.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 54
Untungnya, dengan touchpad di versi PS4, Anda bisa memeriksa objektif apa saja yang tersedia untuk Anda selesaikan.

Spyro pertama meminta Anda mencari naga-naga yang beku dalam kristal, yang kedua mencari artifact yang bisa didapatkan dengan menyelesaikan tugas tertentu, hingga yang ketiga juga membutuhkan Anda melakukan hal yang serupa. Mengumpulkan mereka dan beragam collectibles yang lain menjadi esensial untuk mencapai progress cerita. Di Spyro pertama misalnya, untuk bisa bergerak ke daerah hub selanjutnya dan mendorong cerita, Anda bisa dminta menyelamatkan sejumlah naga, mengumpulkan sejumlah kristal, atau bahkan telur. Ini membuat Anda “rajin” mengumpulkan apapun yang Anda temukan. Bahkan di Spyro yang lain, Anda bisa menggunakan mereka untuk memperkuat dan menyuntikkan kemampuan baru bagi naga ungu kecil yang satu ini.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 79
“Mengumpulkan” adalah inti gameplay Spyro di ketiga seri yang ada.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 127
Muntahan api milik Spyro ini tidak lantas jadi solusi untuk semua jenis musuh. Ada tipe musuh yang hanya bisa ditundukkan dengan tandukan, misalnya.

Gerakan standar Spyro sendiri memang tidak banyak. Selain kemampuan untuk menyemburkan api dalam skala kecil dan lingkup yang terbatas, Spyro mampu berlari cepat dan menanduk secara otomatis musuh manapun yang berusaha menghalanginya. Tantangan pertama muncul dari mekanisme ini. Tiga buah seri Spyro ini tetap berbasiskan mekanik yang sama jika berbicara soal musuh yang ada. Ada musuh yang bisa ditundukkan dengan menggunakan api Anda tetapi ada juga yang hanya bisa dikalahkan dengan tandukan, sementara pertempuran melawan boss juga berujung sesederhana yang Anda bayangkan. Ada tipe musuh yang juga meminta Anda untuk mengejar mereka dengan kecepatan tinggi.

Tidak ada bar health dan sejenisnya untuk Spyro. Namun sebagai gantinya, Anda harus memerhatikan warna dan status dari Sparx – sang capung teman Spyro yang selalu mengikutinya. Sparx akan berganti warna setiap kali Spyro terkena damage, beurbah warna dari emas – biru – hijau – dan kemudian menghilang selamanya. Anda bisa memulihkan warna Sparx dengan secara konsisten “membunuh dan membakar” hewan-hewan kecil di sekitar yang akan menjatuhkan makanan untuk Sparx itu sendiri. Membakar seekor domba yang tengah makan rumput dengan damai demi memulihkan nyawa capung teman Anda? Hari biasa untuk seorang Spyro.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 68
Sparx – sang capung adalah indikator “nyawa” Anda.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 103
Berusaha mengumpulkan begitu banyak hal sembari mencari cara dan strategi untuk menuju platform tertentu jadi tantangan inti kedua Spyro.

Tantangan kedua tentu saja muncul dari platforming yang harus Anda lakukan untuk mencapai objektif tertentu. Mengingat desain dunianya sendiri terbuka dan tidak memuat banyak clue di dalamnya, Anda harus mencari cara sendiri untuk menuju ke tempat-tempat yang mungkin terlihat mustahil untuk bisa Anda masuki. Di seri pertama, ia sesederhana hanya mencari tempat tinggi, meraacik timing gliding dengan sayap yang tepat, hingga sekedar memutar lokasi tertentu hingga Anda menemukan lokasi yang Anda inginkan. Di seri-seri selanjutnya, ia juga sudah dipengaruhi oleh upgrade seperti apa yang sudah didapatkan Spyro. Bahkan seri ketiga, objektif ini juga dibungkus dengan ragam mini-game selain eksplorasi dunianya itu sendiri.

Spyro Reignited Trilogy jagatplay 91
Di Spyro 3, Anda juga akan ditantang dengan ragam mini-game berbeda.
Spyro Reignited Trilogy jagatplay 21
Bentuk modern dan cita rasa lawas dengan tambahan fitur yang tak signifikan adalah apa yang ditawarkan Toys for Bob untuk Spyro Reignited Trilogy ini.

Kedekatan seri Remake ini dengan gameplay originalnya mungkin membuatnya terasa seperti sebuah game “tua” yang aneh di mata gamer modern, terutama dari sistem pergerakan dan kamera yang tidak terasa natural jika dibandingkan dengan game-game rilis modern. Apalagi objektifnya terhitung sederhana untuk sebuah game platforming terbuka seperti ini. Namun sulit untuk tidak mengakui bahwa apa yang berhasil dilakukan Toys for Bob dengannya adalah menawarkan kesempatan lebih baik untuk mencicipi sebuah game “tua” yang kami yakin, akan cukup efektif untuk menarik hati para gamer yang penasaran setelah mencicipinya selama beberapa jam permainan. Satu yang pasti, mereka tentu harus berangkat dengan pikiran cukup terbuka bahwa game yang di mata mereka ini, terlepas dari betapa indahnya ia terlihat, tetaplah “remake” dari sebuah game lawas.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…