Devil May Cry 5 Akan Berdurasi Sekitar 15 Jam

Reading time:
January 14, 2019
devil may cry 5

Untuk sebuah game action, developer memang punya tugas yang cukup berat untuk memastikan panjang permainan yang mereka tawarkan masih dalam batas yang rasional. Terlalu panjang, gamer bisa berujung lelah dan merasa permainan terlalu repetitif. Terlalu pendek? Ada rasa tidak puas yang akan menemani akhir cerita dan kemudian diikuti kritik pedas. Untuk game FPS shooter dengan mode campaign misalnya, konten sepanjang 6 – 8 jam bisa dimaklumi. Sementara untuk RPG, terutama JRPG, ratusan jam adalah waktu permainan yang tergolong “normal”. Lantas, bagiamana dengan game action terbaru dari Capcom – Devil May Cry 5?

Hideaki Itsuno – sang otak di balik seri ini akhirnya angkat bicara dalam sesi Q&A terbaru di Seoul, Korea Selatan. Itsuno secara terbuka menyebut bahwa Devil May Cry 5 akan bisa diselesaikan dari awal sampai akhir cerita dalam waktu sekitar 15 jam. Waktu ini sendiri diambil dari proses uji internal yang mereka lakukan. Tidak jelas apakah waktu ini sudah meliputi usaha untuk melengkapi beragam komponen yang ada, termasuk mengejar trophy atau achievement secara sempurna misalnya. Tapi satu yang pasti, waktu 15 jam ini tidak banyak berbeda dibandingkan seri Devil May Cry sebelumnya yang juga berdurasi belasan jam.

devil may cry 51
Hideaki Itsuno menyebut durasi permainan Devll May Cry 5 akan berdurasi sekitar 15 jam berdasarkan uji internal mereka.

Devil May Cry 5 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 8 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah 15 jam permainan untuk Devil May Cry 5 ini akan terasa cukup untuk Anda?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…