Netflix Akan Adaptasikan Film Seri Resident Evil

Reading time:
January 25, 2019
resident evil movie1

Tidak semua proyek yang mereka sokong dengan dana berakhir fantastis memang. Namun eksistensi Netflix dan popularitasnya yang meroket setidaknya memungkinkan begitu banyak proyek kreatif yang datang dari beragam genre dan bentuk termanifestasi untuk Anda nikmati di akhir minggu Anda. Berdiri di bawah bendera “Netflix Originals”, dari film seri hingga anime yang mungkin tidak pernah dilirik oleh sineas besar Hollywood lahir. Beberapa di antara mereka bahkan berujung jadi proyek adaptasi dari video game, seperti The Witcher  yang sudah dipastikan akan menjadikan sosok Henry Cavill sebagai Geralt misalnya. Berdasarkan informasi terbaru dari Deadline, The Witcher sepertinya bukan satu-satunya.

Netflix dikabarkan tengah mengembangkan film terbaru Resident Evil, yang tentu saja diposisikan sebagai film seri Netflix Originals yang akan dirilis secara global di masa depan. Anda bisa melihatnya sebagai berita baik atau buruk, namun Constantin Film – studio yang berdiri di belakang film Hollywood Resident Evil selama ini dikabarkan akan kembali bertanggung jawab untuk seri yang satu ini.

resident evil movie
Netflix kabarnya akan mengadaptasikan Resident Evil sebagai film seri dengan Constantin Film kembali sebagai penanggung jawab.

Ambisinya adalah memperdalam mitologi dari film Resident Evil selama ini. Ia akan mengambil tema lebih gelap terkait Umbrella Corporation dan konsekuensi dari aksi mereka meracik T-Virus. Film seri ini juga dijanjikan akan membawa semua elemen khas Resident Evil, termasuk sisi aksi dan easter eggs yang ada. Belum ada informasi terkait sutradara ataupun bintang utama yang akan berperan di dalamnya.

Sayangnya, Netflix sendiri belum angkat bicara kira-kira kapan film seri adaptasi yang satu ini akan meluncur. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda cukup optimis dengan adaptasi dari Netflix ini?

Source: Deadline

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…