Valve Sebut Aksi Pindah Metro Exodus Tidak Adil

Reading time:
January 29, 2019
metro exodus1

Sebuah ancaman yang akhirnya tidak lagi bisa dipandang sebelah mata oleh Valve, ambisi Epic Games untuk menjadikan Epic Store sebagai portal game digital yang bisa bersaing dengan Steam memang tidak main-main. Berawal dari kebijakan bagi hasil yang “ramah” bagi publisher dan developer, ia juga berhasil mengunci kerjasama rilis eksklusif dengan beberapa game PC teranyar. Bermula dari Hades dari Supermassive Games, kemudian meluncur ke proyek game AAA dari Ubisoft – The Division 2, dan akhirnya Metro Exodus dari 4A Games. Untuk judul yang terakhir ini, perpindahannya akhirnya cukup untuk membuat Valve bereaksi.

Sempat ditawarkan di Steam Store, perpindahan Metro Exodus menjadi game “eksklusif” Epic Store tentu saja mengejutkan. Di halaman store Steam Metro Exodus yang saat ini masih eksis, Valve menyuntikkan respon resmi mereka.

steam1
Valve menyebut bahwa aksi “cabut” Metro Exodus ke Epic Store adalah aksi tidak adil.

Mereka secara terbuka menyebut bahwa keputusan Metro Exodus untuk keluar dari Steam adalah sesuatu yang mereka rasa, tidak adil bagi konsumen. Apalagi mengingat ia sudah membuka masa pre-order di Steam untuk waktu yang lama. Valve juga meminta maaf dan mengaku bahwa informasi soal keputusan ini baru mereka terima belum lama ini dan berujung pada keterbatasan waktu untuk menginformasikannya kepada konsumen. Mengikuti permintaan developer dan publisher, gamer yang sudah melakukan PO via Steam tetap akan bisa mengunduh dan menikmatinya via portal milik Valve tersebut, termasuk untuk DLC di masa depan.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda setuju bahwa apa yang dilakukan Metro Exodus ini memang tidak adil bagi konsumen, terutama di Steam?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…