Preview Far Cry New Dawn: Kiamat Artistik!

Reading time:
February 27, 2019
Far Cry New Dawn jagatplay part 1 4

Hampir sebagian besar gamer yang mengenal dengan baik franchise Far Cry sepertinya sudah mengetahui strategi rutin yang selalu ditawarkan oleh Ubisoft untuknya. Bahwa di sela-sela seri utama yang dilepas secara berkala, mereka selalu menghadirkan satu seri spin-off yang punya tema yang unik. Kita sempat bertemu dengan Blood Dragon yang mengingatkan Anda pada film-film sci-fi di era tahun 80-an hingga Primal yang mengambil tema pra-sejarah. Untuk tahun 2019 ini, Ubisoft mempersiapkan Far Cry New Dawn yang juga dilepas di awal tahun. Namun berbeda dengan seri sebelumnya yang tidak punya keterkaitan cerita, New Dawn hadir sebagai sekuel langsung dari event yang terjadi di Far Cry 5. Setelah menunggu cukup lama, kesempatan untuk menjajalnya secara langsung akhirnya tiba!

Kesan Pertama

Far Cry New Dawn bukanlah game post-apocalyptic. Ia sepertinya lebih tepat disebut sebagai game post post-apocalyptic, dimana dunia sudah berbenah dan membaik setelah apa yang terjadi di akhir Far Cry 5 yang lalu. Manusia kembali berusaha membangun peradaban lewat komunitas-komunitas kecil yang kini mulai membangun sistem ekonomi lewat sistem barter.

Kemampuan dan kebutuhan untuk berburu dan mengembangkan senjata untuk bertahan hidup melalui proses crafting menjadi kunci, yang juga mengharuskan Anda mengumpulkan ragam resource dari peradaban sebelumnya. Kondisi seperti ini membuat setting Hope County milik Far Cry New Dawn berujung begitu cerah dan penuh warna dibandingkan game bertema serupa yang lain. Bunga warna-warni dan binatang-binatang dengan bulu cerah yang melalui proses mutasi akan “menyambut” setiap aksi eksplorasi yang Anda lewati. Yang menarik? Highwaymen yang notabene merupakan klan antagonis yang Anda lawan juga secara mengejutkan punya sisi artistik mereka sendiri yang disajikan lewat seni mural penuh warna cerah yang bisa Anda temukan di beragam sudut area. Ini membuat dunia Far Cry New Dawn tidak terasa mengancam sama sekali.

Meminjam konsep serupa dengan Far Cry 5 yang memang mendorong proses eksplorasi dan tidak lagi terkunci pada sistem menara, senjata bukanlah satu-satunya yang berbeda dari seri spin-off yang satu ini. Ubisoft juga menawarkan konsep action RPG “ringan” yang kini membuat musuh dan area punya sistem level mereka sendiri, yang juga melekat pada senjata-senjata yang bisa Anda crafting. Intinya tentu saja meracik senjata yang lebih kuat / lebih tinggi levelnya dibandingkan musuh yang Anda hadapi untuk tingkat kesulitan yang lebih rendah. Anda juga bisa mengumpulkan resource untuk memperkuat Prosperity – komunitas kecil yang menjadi “rumah” Anda. Bergantung pada fasilitas yang Anda bangun dan perkuat adalah fungsi dan fitur yang bisa Anda akses untuk mempermudah perjalanan Anda.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review apalagi mengingat kami belum menyelesaikan sisi cerita yang ada, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran lebih jelas soal apa yang ditawarkan oleh Far Cry New Dawn ini. Secara mengejutkan, ini adalah kiamat yang penuh nilai artistik di dalamnya.

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Far Cry New Dawn jagatplay part 1 17 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 160 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 68 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 88 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 116 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 117 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 138 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 171 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 190 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 192 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 210 Far Cry New Dawn jagatplay part 1 214
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…