Desainer Artifact Hengkang dari Valve

Antisipasi terhadap kartu game racikan Valve – Artifact memang sempat tinggi, terutama saat ia pertama kali diperkenalkan di ajang The International 2018 yang lalu. Bukan hanya karena ia berkesempatan untuk meperluas lore semesta DOTA 2 yang harus diakui memang tak tersentuh Valve, tetapi juga karena otak di belakangnya. Tidak main-main, Valve bekerja sama dengan Richard Garfield – pencipta dari permainan kartu ternama Magic: The Gathering. Lewat sentuhan tangan dinginnya, Artifact memang terasa unik dan kerennya, berhasil mewakili sensasi pertarungan tri-lane milik DOTA 2 dengan caranya sendiri. Namun sayangnya, masa depan Artifact semakin suram.
Setelah ditinggal begitu banyak pemain dan hanya menyisakan ratusan pemain aktif tanpa roadmap konten yang jelas, Artifact kini dilanda dengan berita buruk yang lebih mengenaskan. Mengikuti informasi terkait pemecatan 13 orang dan kontraktor oleh Valve, Richard Garfield – desainer Artifact mengaku bahwa dirinya termasuk salah satu dari kelompok tersebut. Ia dan perusahaannya – 3 Donkeys termasuk kontraktor yang “dipecat” oleh Valve. Garfield mengaku tidak terlalu terkejut dengan keputusan ini setelah rilis Artifact yang memang tidak terlalu bagus. Namun ia mengaku tetap bangga dan optimis terkait kualitas Artifact sebagai game dan komitmen Valve itu sendiri.

Artifact saat ini tinggal menyisakan ratusan pemain aktif yang terus memperlihatkan kecenderungan penurunan yang mengkhawatirkan. Valve sendiri masih belum angkat bicara soal rencana mereka untuk mempertahankan game yang satu ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah Valve akan mampu membuat Artifact kembali relevan di masa depan?
Source: Eurogamer