EA Tutup Kantor Cabang Jepang dan Russia

Reading time:
March 28, 2019
ea logo

Dengan hampir 9.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, EA adalah salah satu perusahaan video game terbesar di dunia. Nama mereka tentu saja tidak hanya terasosiasi dengan begitu banyak judul raksasa sekelas Battlefield dan FIFA, tetapi juga teknologi seperti Frostbite Engine yang mumpuni dan juga pemegang hak untuk adaptasi Star Wars selama bertahun-tahun lamanya. Sayangnya, hal ini tidak lantas menjadi sebuah faktor pasti untuk keamanan kerja karyawannya. Dalam upaya restrukturisasi untuk kerja yang lebih efektif, terutama di sisi pemasaran, EA berujung merumahkan sekitar 350 karyawannya. Aksi yang ternyata berpengaruh besar pada dua kantor cabang mereka.

Perumahan 350 karyawan tersebut ternyata berujung pada penutupan dua kantor cabang EA – Jepang dan Russia. Informasi yang pertama kali disampaikan oleh Famitsu tersebut memastikan bahwa EA tidak akan lagi punya kantor cabang di negara sakura tersebut, diikuti dengan berita dari GamesIndustry.biz yang mengkonfirmasikan hal serupa untuk kantor Russia. EA menegaskan bahwa penutupan kantor ini bukan berarti mereka berhenti mendukung region terkait atau tidak lagi melihat mereka sebagai pasar yang penting. Langkah ini bisa dilihat “sekedar” proses perampingan pemasaran yang kini sepertinya akan ditangani secara regional.

EA sendiri berterima kasih untuk semua karyawan yang terkena kebijakan ini dan akan selalu terbuka membantu mereka mencari pekerjaan baru, terutama di dalam industri game. Apakah ini akan mempengaruhi kinerja EA di masa depan, terutama dari sisi popularitas game mereka di region-region ini? Kita tunggu saja.

Source: GamesIndustry.biz

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…