Game Designer Sekiro Perlihatkan Gaya Bermain “Tingkat Tinggi”

Reading time:
March 11, 2019

From Software memang terus menegaskan bahwa Sekiro bukanlah sebuah Souls series. Namun bagi gamer yang menikmati setiap trailer, screenshot, hingga demo yang diperlihatkan, sulit rasanya untuk tidak melihatnya dengan kacamata Souls. Bahwa seri ini terlihat berbagi DNA yang sama, terutama dari tingkat kesulitan terlepas dari begitu banyak hal baru yang ia tawarkan. Namun jika melihat dari sisi gameplay, Sekiro tentu tidak bisa dimainkan dengan gaya Souls yang selama ini Anda kenal. Butuh pembiasaan terutama untuk mempelajari sistem pertarungan pedang yang jadi fokus, From Software memperlihatkan seperti apa bentuk permainannya di tingkat “tertinggi”.

Gamer Souls pasti mengerti bahwa menghindar / evade adalah cara terbaik untuk menundukkan boss. Namun di event Playstation Japan menyambut rilis Sekiro yang tinggal menghitung minggu, sang Game Designer – Masaru Yamamura memperlihatkan seperti apa gaya bermain tingkat tinggi di game ini. Melawan boss “Corrupted Monk” yang menjadi boss di versi demo Sekiro selama ini, Yamamura tidak menjadikan evade sebagai fokus. Justru berupaya melakukan “parry” sebagai jawaban untuk setiap serangan Corrupted Monk lah yang menjadi fokus. Oleh karena itu, mempelajari timing menjadi sesuatu yang esensial. Anda bisa menikmati gaya bertarung tersebut via video di atas.

sekiro shadows die twice3
Game Designer Sekiro memperlihatkan gaya bermain “tingkat tinggi” saat melawan salah satu boss – Corrupted Monk.

Sekiro: Shadows Die Twice sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri, terutama gamer Souls? Siap beradaptasi kembali dengan Sekiro?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…