Karena Masalah Sensor, Otak Senran Kagura Keluar dari Marvelous

Reading time:
March 27, 2019
Senran Kagura Reflexions jagatplay 17 1

Senran Kagura, hampir semua gamer sepertinya mengenal judul game yang satu ini. Terlepas apakah mereka mengaku pernah memainkannya atau tidak, pertarungan ninja wanita dengan tubuh “tidak proporsional” dan efek sensualitas kentara ini memang punya basis fans yang terhitung fanatik. Kesuksesannya juga membuat Marvelous – sang developer sempat melemparkan beragam genre berbeda berbasiskan semestanya, dari game memasak, third person shooter, hingga novel interaktif. Popularitas Senran Kagura tentu saja tidak bisa dipisahkan dari sosok sang producer – Kenichiro Takaki yang selalu berbicara terbuka soal rasa cintanya pada sensualitas tersebut. Namun sayangnya, Takaki resmi mengumumkan pengunduran diri dari Marvelous.

Dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu, Takaki mengaku “sensor” adalah salah satu alasan mengapa ia memutuskan untuk cabut dari Marvelous. Takaki selalu merasa bahwa sensualitas adalah bagian dari variasi konten dengan basis fans yang pada akhirnya, mendukung industri game itu sendiri. Namun yang terjadi saat ini, beragam kebijakan yang muncul seolah hadir untuk membunuh daya tarik ini. Padahal Takaki merasa bahwa ada banyak gamer yang mencintai game seperti ini. Mengingat bagaimana masalah “sensualitas” ini begitu mudah dilarang, Takaki akhirnya merasa lelah. Ia ingin mengerjakan hal lain.

senran kagura
Takaki kini resmi cabut dari Marvelous setelah 13 tahun berkarir, dan kini berdiri di bawah bendera Cygames.

Oleh karena itu, ia kini berdiri di bawah bendera Cygames. Masih belum jelas soal proyek game ia selanjutnya, namun ia ingin sekali mengembangkan sebuah game fantasi yang sudah ia impikan sejak kecil. Berita baiknya? Ia tetap berperan sebagai producer untuk game Senran Kagura yang masih “tersisa” di Marvelous saat ini, seperti Senran Kagura 7even misalnya. Ia akan mengerjakannya sembari tetap mempertahankan sensualitas kegemarannya dan membiarkan Marvelous sebagai publisher, memilah mana yang pantas atau tidak.

Ia juga akan mengerjakan game baru lain bersama dengan Marvelous yang bukan Senran Kagura. Takaki berkelakar bahwa game terbaru ini tetap akan hadir dengan karakter wanita dengan desain manis, namun tidak akan lagi punya sistem kehancuran kostum.

Langkah ini berarti menutup karir Kenichiro Takaki selama kurang lebih 13 tahun terakhir di Marvelous dan membuka babak baru di Cygames. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda berbagi sentimen dan kekhawatiran yang sama dengan Takaki terkait sensualitas di video game?

Source: Siliconera

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…