Kasus Narkoba, Harga Judgment Naik di Jepang

Reading time:
March 18, 2019
judgment 1

Nama Pierre Taki sepertinya sudah tidak akan asing lagi bagi gamer penikmat game Jepang selama setidaknya satu minggu terakhir ini. Beberapa mungkin mengenalnya sebagai aktor film lepas dan televisi di negeri sakura tersebut, namun tidak sedikit pula yang baru mendengar nama tersebut untuk pertama kalinya, via video game. Benar sekali, Pierre Taki adalah voice actor untuk beberapa game raksasa Jepang yang baru-baru ini tersangkut kasus narkoba. Sedang menjalani proses hukum, game yang sempat menggunakan talentanya kini berusaha menjauhkan diri. Salah satunya adalah SEGA.

Berbeda dengan Kingdom Hearts 3 yang akan mengganti keseluruhan suaranya sebagai Olaf dalam update terbaru, SEGA memang tidak sekedar meminjam suara Pierre Taki. Mereka membangun karakter secara keseluruhan berdasarkan rupanya di Judge Eyes (Judgment di versi Inggris), game action teranyar mereka. Karena alasan tersebut lah, SEGA memutuskan untuk menarik distribusi versi fisik dan digital game ini dari pasaran di Jepang. Konsekuensinya? Kelangkaan.

judgment1
Pemberhentian distribusi Judgment dari SEGA justru membuat stock menipis dan harga game naik di pasar Jepang.

Berdasarkan berita terbaru yang dikumpulkan oleh situs Kotaku, keputusan SEGA tersebut justru meningkatkan harga jual Judgment di pasar Jepang. Dengan tidak adanya lagi proses distribusi dari SEGA, stock game ini di Jepang semakin menipis. Maka seperti halnya ilmu ekonomi, dengan permintaan yang tetap ada di tengah penawaran yang terbatas, harga Judgment punya pelan tapi pasti merangkak naik. Tidak hanya harga game baru Judgment saja, kenaikan ini juga terjadi untuk game bekas yang dijual kembali.

SEGA sendiri belum berbicara banyak apakah kasus yang satu ini juga akan mempengaruhi rilis Judgment di pasar barat atau tidak. Judgment versi barat sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 25 Juni 2019 mendatang, eksklusif untuk Playstation 4.

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…