Konsol Next-Gen Akan Lebih Kuat Daripada Google Stadia

Reading time:
March 28, 2019
playstation logo

Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsol generasi saat ini memang sudah berada di penghujung umur. Kemampuannya yang sudah mulai tidak lagi cukup untuk menangani rilis game terbaru di kualitas paling maksimal, bahkan untuk iterasi tengah generasinya sekalipun, membuat pergantiannya tidak lagi terhindarkan. Banyak yang berspekulasi bahwa Microsoft dan Sony akan mulai mengumumkan konsol generasi mereka selanjutnya dalam waktu beberapa tahun ke depan. Informasi terbaru yang muncul menegaskan bahwa keduanya akan hadir dengan satu bentuk spesifikasi yang serupa – hadir dengan performa yang melebihi Google Stadia.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis game ternama dan terpercaya – Jason Scheirer dari Kotaku dalam diskusinya di forum ResetEra. Scheirer menyebut bahwa bertolak belakang dengan apa yang ia tahu, jumlah dev-kit konsol next-gen masih benar-benar terbatas. Hanya beberapa orang saja di industri game, salah satunya tim engineer di tim DICE – EA yang tahu gambaran kasar spesifikasi seperti apa yang akan ia usung. Satu yang ia tahu pasti, baik Sony dan Microsoft akan memastikan konsol generasi mereka selanjutnya akan lebih kuat daripada performa Google Stadia, yang di presentasi sebelumnya, sempat menjual performa “10,7 Teraflops”. Konsol next-gen Sony dan Microsoft akan melampaui itu.

next gen stadia
Jason Scheirer menyebut bahwa untuk saat ini, Microsoft dan Sony berambisi menghadirkan konsol next-gen yang performanya melebihi apa yang didengungkan Google Stadia.

Namun sayangnya, Scheirer sendiri tidak bisa berbicara banyak soal fitur seperti apa yang kita antisipasi. Ia hanya mengungkapkan bahwa lebih banyak detail akan mengemuka di tahun 2020 mendatang. Bagaimana dengan Anda sendiri? Fitur konsol generasi selanjutnya seperti apa yang paling Anda inginkan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…