Rayakan Hari Perempuan Internasional, Playstation Unjuk Talenta Wanita Belakang Layar

Reading time:
March 8, 2019

Menyedihkan melihat pemikiran tertutup beberapa gamer, terutama di Indonesia, yang masih memandang posisi wanita di dalam industri game sebagai sesuatu yang “absurd”. Memang pasokan dari media hiburan yang bisa Anda nikmati lewat situs streaming lokal atau internasional, atau sekedar sosial media lebih menyoroti mereka yang berperan sebagai streamer / influencer yang tentu saja, tidak banyak berhubungan dengan video game yang Anda nikmati. Padahal percaya atau tidak, banyak talenta wanita yang sebenarnya ikut membentuk produk yang kita cintai selama ini. Dan mereka tidak selalu sebatas pada nama Jade Raymond dan Amy Hennig saja.

Bertepatan dengan tanggal 8 Maret 2019, merayakan Hari Perempuan Internasional, Sony Interactive Entertainment merayakannya dengan cara yang unik. Tidak sekedar berbagi theme yang memperlihatkan karakter-karakter wanita mereka yang kuat dari Aloy dari HZD, Nadine dari Uncharted, hingga Kat dari Gravity Rush, mereka juga berbagi satu video istimewa yang menyoroti peran wanita belakang layar di balik studio-studio yang berdiri di bawah bendera Sony, dari Guerrilla Games, Naughty Dog, hingga London Studio. Pekerjaan mereka? Dari Game Designer sekelas The Last of Us hingga Director of Product Development untuk God of War.

international woman day sony
Merayakan Hari Perempuan Internasional, Sony berbagi cerita soal talenta wanita belakang layar game-game eksklusif Playstation yang selama ini kita nikmati.

Melihat bagaimana wanita-wanita ini menyumbang talenta mereka untuk produk yang kita cintai tentu saja menjadi inspirasi tersendiri, apalagi di tengah begitu banyaknya pemikiran tertutup yang mengerdilkan peran mereka. Selamat Hari Perempuan Internasional!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…