Isu Kostum Komunis, Mortal Kombat 11 Batal Rilis di Indonesia?

Reading time:
April 18, 2019
skarlet1

Sebuah kondisi yang mengejutkan memang bahwa sebuah game rilis AAA raksasa yang bahkan sempat melakukan promosi besar-besaran di salah satu mall di Jakarta, justru hadir dengan berita buruk. Jika Anda termasuk gamer yang menantikan hadir Mortal Kombat di Indonesia, WB Games yang mulai hendak secara resmi masuk ke negara kita justru hadir dengan konfirmasi yang mengecewakan. Bersama dengan pengumuman dari retailer-retailer game original yang ada, merka memutuskan untuk membatalkan rilis Mortal Kombat 11 di Indonesia. Tidak hanya secara fisik saja, tetapi juga digital. Apa yang terjadi?

Tidak lagi bisa dibeli secara fisik dan digital, terutama untuk versi Playstation 4, banyak yang tentu saja terkejut dengan keputusan WB Games ini. Alasan utamanya ternyata tidak berkaitan sama sekali dengan kekerasan yang notabene, memang menjadi identitas Mortal Kombat 11. Pembatalan ini terjadi karena reaksi keras dari sekelompok orang pada kostum DLC “Kold War” milik Skarlet yag hadir sebagai bonus Premium Edition. Terinspirasi dari kostum Uni Soviet, kostum ini hadir dengan topi yang jelas menyiratkan lambang Palu-Arit, yang memang “sensitif” di Indonesia.

Melalui channel resmi di Twitter mereka, WB Games memang mengamini pembatalan ini, namun tidak memberikan detail lebih lanjut terkait alasannya. Mereka hanya menyebut bahwa penarikan ini terjadi untuk memastikan Mortal Kombat 11 hadir sesuai dengan peraturan lokal di dalam negara yang dituju (dalam hal ini, Indonesia). Mereka sendiri membuka kemungkinan bahwa keputusan pembatalan ini masih bisa dikaji ulang di masa depan, mungkin, setelah melewati beberapa penyesuaian.

Kami sendiri sudah meminta klarifikasi langsung ke WB Games via channel kami, namun belum mendapatkan respon resmi. Artikel akan kami update setelah kami mendapatkan jawaban dari WB Games langsung.

Mortal Kombat 11 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 23 April 2019 mendatang via Playstation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda sendiri? Jika memang pembatalan ini terjadi karena logo palu-arit di kostum Skarlet, berlebihan atau langkah yang rasional?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…