Star Wars Jedi: Fallen Order Tidak Akan Jadi Game Pendek

Reading time:
April 25, 2019
star wars jedi fallen order 1

Berfokus pada sensasi single-player yang kuat dan tanpa microtransactions, dengan Unreal Engine 4 sebagai basis, banyak orang yang cukup terkejut dengan keputusan yang diambil EA dan Respawn Entertainment terkait proyek teranyar mereka yang akan dirilis di tahun ini – Star Wars Jedi: Fallen Order. Banyak yang melihatnya sebagai sebuah langkah “penebusan” untuk buruknya penanganan kerjasama eksklusif 10 tahun Star Wars antara EA dan Disney yang sejauh ini baru menghasilkan 2 seri Star Wars Battlefront dengan kontroversi mereka masing-masing. Banyak yang berspekulasi pula bahwa kebijakan seperti ini akan datang dengan kompensasi di sektor lain, seperti panjang game misalnya.

Hal ini ternyata juga tertangkap oleh mata dan telinga dari tim pengembang Respawn Entertainment itu sendiri. Dalam wawancara terbarunya dengan Press-Start AU, Stig Asmussen membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa Star Wars Jedi: Fallen Order tidak akan menjadi sebuah game yang pendek. Ia membantah spekulasi bahwa ia hanya akan berdurasi sekitar 5 jam sebagai kompensasi dari sistem tidak ada multiplayer dan microtransactions yang ia usung. Stig sayangnya, memang belum bisa berbicara banyak secara mendetail saat ini. Detail lebih banyak, termasuk gameplay, akan meluncur di event E3 2019 mendatang.

star wars jedi fallen order2 1
Stig Asmussen membantah bahwa SW Jedi: Fallen Order hanya akan berdurasi 5 jam sebagai kompensasi sistem tanpa microtransactions & multiplayer.

Star Wars Jedi: Fallen Order sendiri rencananya akan meluncur pada tanggal 15 November 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Berapa banyak dari Anda yang menantikan game yang satu ini?

Source: Press Start AU

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…