Steam “Tangkal” Hujan Review Negatif Borderlands

Reading time:
April 8, 2019
borderlands 3 artwork 600x337 1

Seperti menjadi sebuah kebiasaan buruk, hujan review negatif kini menjadi salah satu solusi gamer PC, setidaknya yang aktif di Steam, untuk menyuarakan rasa keberatan mereka atas kebijakan yang ditempuh oleh publisher / developer. Belakangan ini, ini selalu tampil sebagai reaksi ketika pengumuman kerjasama rilis eksklusif sebuah game PC dengan Epic Games Store mengemuka. Banyak yang melihatnya sebagai wujud sifat yang kekanak-kanakan, namun tidak sedikit pula yang menjustifikasinya sebagai langkah yang rasional. Satu yang pasti, Valve tidak lagi akan membiarkan hal ini terjadi. Sistem yang sempat mereka bicarakan di masa lalu akhirnya mulai memperlihatkan kinerjanya.

Borderlands lah yang menjadi game pertama yang menjadi bukti bagaimana sistem ini bekerja. Setelah pengumuman rilis eksklusif Epic Games Store 6 bulan untuk Borderlands 3, tiga game Borderlands – 1, 2, dan Pre-Sequel langsung dihujani review negatif.

borderlands 2 off topic review
Sistem baru Steam kini bisa mendeteksi hujan review negatif yang dilemparkan gamer sebagai wujud protes. Review-review ini tidak lagi berpengaruh pada skor rata-rata game yang “diserang”.

Begitu banyaknya review negatif yang masuk hingga ia cukup untuk mengubah “Overall Score” yang sempat positif menjadi netral hingga negatif. Namun untungnya, Valve kini menyuntikkan sistem baru untuk menangkalnya. Periode review negatif ini kini dilabeli sebagai “Off-Topic Review” dan tidak lagi mempengaruhi skor review game secara keseluruhan. Gamer tetap diberikan kebebasan untuk menentukan preferensi mereka sendiri apakah review-review “melenceng” ini hendak disertakan dalam halaman Store atau tidak.

Dengan berlakunya sistem yang baru ini, maka bisa dibilang bahwa langkah protes dan keberatan dengan menggunakan hujan review negatif tidak lagi bisa digunakan. Kira-kira langkah “protes” sepeti apa yang akan ditempuh oleh gamer-gamer untuk bersuara selanjutnya? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…