Menjajal BETA Mortal Kombat 11: Brutal itu Indah!
Sebuah game fighting yang punya jejak kuat di industri game, tidak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menjelaskan nama Mortal Kombat yang lahir dari otak “gila” seorang Ed Boon. Di masa lampau, brutalitas yang ia tawarkan via beragam gerakan fatality yang bisa dieksekusi oleh karakter yang ada memicu kekhawatiran di kalangan orang awam. Banyak yang merasa bahwa Mortal Kombat berujung mempromosikan normalisasi aksi kekerasan dan proses desentisisasi terhadap konten serupa, terutama anak-anak. Karena Mortal Kombat lah, badan rating umur seperti ESRB lahir. Ia dibangun untuk memastikan bahwa game-game daya tarik serupa di masa depan hanya dinikmati oleh kelompok usia yang sesuai.
Kerennya lagi, terlepas dari daya tarik yang mungkin terdengar “dangkal” – dimana darah dan potongan tubuh menjadi nilai jual, Mortal Kombat berhasil menancapkan posisinya di industri game lewat kerja keras dan konsistensi. Bergerak dari satu generasi platform ke generasi lainnya, cerita yang terus bergerak menemani perbaikan sisi visual yang semakin realistis. Puncak keberhasilan mencuri hati gamer lawas dan pendatang baru datang lewat tangan dingin Netherrealm Studios yang tidak hanya sekedar menawarkan pendekatan cerita sinematik layaknya film saja, tetapi juga penambahan fitur yang kian membuat sisi brutalitas tersebut kian memanjakan mata. Pesona yang bisa kita ekspektasi dari seri terbaru – Mortal Kombat 11.
Dengan waktu beberapa minggu menjelang rilis, kami kebetulan berkesempatan untuk mencicipi game ini lebih awal. Netherrealm Studios dan WB Games sempat menyelenggarakan masa “Online Beta” untuk gamer yang sudah melakukan pre-order. Terbatas dengan hanya menawarkan 4 karakter saja: Jade, Scarlet, Scorpion, dan Kabal di dalamnya, masa Online Beta ini juga hanya memuat tiga level di dalamnya. Dan seperti nama yang ia usung, satu-satunya fitur yang bisa Anda nikmati hanyalah pertarungan online melawan user lain di seluruh dunia.
Lantas, bagaimana impresi pertama kami terhadap Mortal Kombat 11 Online Beta ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang masih menawarkan brutalitas sebagai keindahan? Artikel ini akan menjawabnya lebih dalam untuk Anda.
Lebih Brutal
Masa Online Beta Mortal Kombat 11 ini memang tidak menawarkan banyak karakter untuk bisa dijajal. Namun dari apa yang mereka usung dengan konten terbatas yang ada, ada satu kesimpulan jelas yang bisa Anda tarik – bahwa terlepas dari usia yang sekedar terpaut beberapa tahun dari seri sebelumnya, Mortal Kombat 11 hadir dengan kualitas visualisasi yang jauh lebih baik. Salah satunya tentu saja datang dari perubahan wajah yang sempat kita lihat di trailer gameplay yang dilepas, seperti model untuk Cassie Cage misalnya. Namun melihat dan merasakannya secara langsung, visualisasi memesona ini juga datang dari tidak hanya detail saja, tetapi juga desain secara keseluruhan.
Dengan hanya melihat Scorpion, Scarlet, Jade, dan Kabal, ada beberapa peningkatan sisi visual yang bisa Anda nikmati. Dari sisi detail, Anda kini bsia merasakan material yang terasa lebih realitis di pakaian yang diusung. Kualitas wajah, proporsi tubuh, hingga animasi gerakan serangan yang lebih halus juga bisa Anda nikmati, setidaknya dari empat karakter ini. Sementara dari desain, Netherrealm Studios juga hadir dengan konsep yang pantas untuk diacungi jempol. Mengikuti format gameplay mereka sebelumnya dimana setiap karakter akan memiliki setidaknya 3 gaya bertarung yang punya pendekatan kombo berbeda, Mortal Kombat 11 tidak lagi sekedar membedakan mereka dengan gaya minimal seperti sekedar berbeda warna aura misalnya, tetapi juga kostum. Dan sejauh mata memandang, setiap kostum yang hadir berbeda ini menawarkan gaya yang pantas untuk dipuji.
Sisanya adalah pendekatan efek pertarungan yang juga berbeda dan semakin memperkuat sensasi brutal yang selama ini melekat pada nama Mortal Kombat. Serangan X-Ray kini tidak lagi sesuatu yang berkaitan dengan serangan istimewa, melainkan serangan biasa namun dengan efek lebih kuat. Uppercut sebagai counter setelah serangan lawan atau sekedar “penguatan” serangan biasa yang memakan bar power kini bisa menghasilkan efek X-Ray tersebut, yang tentu saja diikuti dengan damage lebih besar.
Fitur baru yang ditawarkan Mortal Kombat 11 kali ini adalah Fatal Blow, serangan “pemungkas” yang hanya bisa dipicu satu kali ketika HP Anda memasuki fase kritikal. Hadir dengan animasi panjang dan sinematik yang efeknya setara dengan Fatality, Fatal Blow hadir dengan serangan super brutal yang tidak mengenal belas kasihan. Ia memang hadir tanpa efek X-Ray, namun di sini, serangan cepat tiap karakter yang penuh dengan darah, dimana senjata menembus, menyayat, dan menghujam tubuh karakter lawan dipresentasikan dengan darah yang mengucur deras. Anda bisa melihatnya sebagai serangan yang tidak sekedar “indah”, tetapi di sisi gameplay juga membuka kesempatan untuk membalikkan keadaan, terutama jika Anda berada di situasi yang tidak diuntungkan. Mortal Kombat 11 juga mengusung sistem Brutality jika Anda menghabisi musuh dengan serangan akhir yang memang punya impact kuat, walaupun pada akhirnya, tidak terlihat separah Fatal Blow atau tentu saja, Fatality.
Mustahil rasanya untuk membicarakan Mortal Kombat tanpa menyentuh identitas utamanya – Fatality. Seperti seri Mortal Kombat yang selama ini kita kenal, hadir sebagai serangan “kosmetik” untuk menghabisi musuh Anda dengan cara paling brutal dan kejam, Mortal Kombat 11 hadir dengan konsep serupa namun dengan pendekatan yang terasa lebih kreatif. Walaupun hanya mencicipi 4 karakter saja, pendekatan yang satu ini cukup terlihat jelas. Salah satu favorit kami tentu saja Fatality milik Kabal yang berujung menyeret lawannya sembari berlari dengan kecepatan tinggi, mengikis kulit wajah dan akhirnya tengkorak mereka di akhir. Tidak cukup sampai di sana, seperti Flash dari DC namun dengan perawakan psycho di atasnya, ia berujung membelah tubuh musuh menjadi dua, memanfaatkan momentum kecepatan tersebut. Pertama kali melihatnya, kami cukup optimis bahwa Netherrealm Studios mengerti dan memahami apa yang harus mereka lakukan dengan setiap Fatality di Mortal Kombat 11 nantinya.
Maka dengan semua sisi presentasi yang mereka usung di Online Beta yang benar-benar terbatas, tidak ada kekhawatiran sama sekali bahwa ia akn tampil sebagai seri Mortal Kombat yang seharusnya. Bahkan dengan visualisasi lebih baik, ia bisa saja membawanya ke level yang baru dengan presentasi yang jauh lebih memesona. Ada rasa optimisme yang kuat bahwa Anda akan bertemu dengan lebih banyak potongan tubuh dan darah di sini.