Anthem “Buang” Roadmap
Sebuah game potensial yang berakhir menjadi sumber kekecewaan baru, kalimat yang satu ini sepertinya tidak berlebihan untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Anthem. Di awal pengenalannya, ia terlihat begitu memukau dari sisi visual dan gameplay, membuatnya terlihat sebagai “jawaban serius” EA atas Destiny dari Activision. Namun apa yang terjadi? Masalah pada management dan waktu pengembangan yang super singkat membuat Anthem jadi bencana. Berita lebih buruknya lagi? Di tengah jumlah pemain yang kian tipis, Bioware dan EA kini mulai membuat status Anthem sebagai “Game As a Service” dipertanyakan.
Seperti kebanyakan game “Game As a Service” pada umumnya, Anthem memang sempat menyajikan roadmap konten yang jelas sebelum rilis. Mereka menyajikan secara detail konten apa saja yang akan datang ke Anthem nantinya dan periode kapan ia akan dilepas, mengesankan bahwa game ini memang akan bertahan di pasar untuk waktu yang lama. Namun apa yang terjadi? Di tengah masalah yang belum rampung dan komunitas yang kian sepi, EA dan Bioware memutuskan untuk “membuang” roadmap tersebut.
Roadmap yang sama memang masih ada, namun Bioware dan EA memutuskan untuk membuang detail yang dibutuhkan gamer sama sekali. Setiap konten ini tidak lagi punya tanggal ataupun bulan rilis sama sekali. Informasi terkait konten di masa depan kini juga tidak punya banyak deskripsi yang jelas. Namun setidaknya, mereka kini menambahkan satu konten – “Perbaikan, Penyempurnaan, dan Optimalisasi” sebagai bagian dari roadmap yang tengah mereka kerjakan saat ini. Kondisi yang justru terkesan memprihatinkan.
Anthem sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. EA sendiri belum angkat bicara berapa banyak jumlah pemain aktif yang dimiliki Anthem di masing-masing platform. Sigh…