Epicenter Major DOTA 2 Lepas Trailer Sinematik Keren

Reading time:
June 28, 2019

Apa yang menjadi salah satu kelemahan DOTA 2 dibandingkan game MOBA yang lain? Harus diakui, perhatian dari Valve. Bahwa ketika kompetitor utamanya – League of Legends seolah mengerti bahwa marketing adalah bagian yang penting untuk mempertahankan popularitas, yang kemudian diterjemahkan menjadi banyak konten trailer keren, dari CGI sinematik, anime, bahkan video musik dengan Idol fiktif, DOTA 2 justru diam. Tidak ada usaha ekstra untuk membawa game ini ke ranah yang lebih awam lewat pendekatan serupa. Oleh karena itu, tidak heran bahwa setiap usaha untuk menghadirkan sesuatu yang punya cita rasa sinematik selalu disambut baik oleh komunitas.

Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Epicenter Major selama ini, banyak yang mengantisipasi kira-kira film sinematik seperti apa yang mereka tawarkan di tahun ini. Berbeda dengan cita rasa SFM selama ini dan terlihat hadir dengan menggunakan teknologi baru, sinematik yang masih diisi dengan voice-over bahasa Russia ini tetap terlihat memesona. Ia merepresentasikan pertarungan 5 vs 5 khas DOTA 2, dengan menjadikan Anti-Mage sebagai “bintang” utama dari kisah pendek yang satu ini.

dota 2 cinematic epicenter
Seperti tahun sebelumnya, turnamen Epicenter DOTA 2 hadir dengan trailer sinematik baru yang keren.

Turnamen Epicenter Major sendiri tengah berlangsung dan sudah memasuki panggung utama. Ia akan menjadi turnamen terakhir sebelum The International tahunan dimulai, menjadikanya sebagai kesempatan terakhir untuk memperebutkan DPC Points atas nama mendapatkan undangan langsung dari Valve. Bagaimana menurut Anda film sinematik ini? Apakah menurut Anda, Valve butuh menginvestasikan lebih banyak uang untuk trailer seperti ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…