Microsoft: E3 Tidak Seru Tanpa Sony

Reading time:
June 13, 2019
phil spencer

Seperti ada sesuatu yang hilang, perasaan ini memang seolah tidak terelakkan ketika berbicara soal presentasi E3 2019 beberapa hari yang lalu. Benar sekali, Sony Interactive Entertainment tidak memperlihatkan batang hidungnya sama sekali. Konfirmasi bahwa mereka tidak akan mengikuti E3 2019 memang sudah sempat disampaikan beberapa waktu lalu. Shawn Layden – Chairman SIE Worldwide Studios mengaku bahwa Sony tidak puas melihat kemana arah E3 bergerak dan lebih memilih untuk mencari solusi mereka sendiri untuk berhubungan langsung dengan gamer. Rasa kehilangan ini ternyata tidak hanya dirasakan gamer, tetapi juga kompetitor utama Sony – Microsoft.

Hal ini diungkapkan langsung oleh boss Xbox – Phil Spencer dalam wawancaranya dengan GiantBomb. Spencer secara terbuka mengaku bahwa E3 2019 tidak seru tanpa kehadiran Sony dan Activision dan ia berharap keduanya kembali ke E3 di masa depan. Spencer menyebut bahwa E3 tetaplah sebuah event penting bagi dunia game, sebuah momen dimana dunia mengarahkan kiblatnya ke industri ini. Ia semakin penting mengingat industri ini tengah berhadapan dengan kritik dan penilaian pedas dari orang awam, terutama setelah WHO mengkategorikan kecanduan video game sebagai penyakit mental.

The last of us part II 7 600x338
Phil Spencer mengaku bahwa E3 terasa tidak seru tanpa kehadiran Sony dan Activision.

Spencer juga menegaskan bahwa tidak ada lagi momen lebih tepat selain E3 untuk memberikan edukasi kepada dunia, bahwa video game tidak lagi media hiburan untuk anak-anak yang tinggal di basement. Tanpa kehadiran Sony dan Activision di dalamnya, Spencer menyebut E3 akan kehilangan pamor pentingnya.

Sony sendiri masih belum mengkonfirmasikan acara-acara apa saja yang akan ia ikuti untuk tahun 2019 ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang ingin Sony kembali ke E3?

Source: Gamespot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…