Star Wars Jedi: Fallen Order Rilis Versi Panjang Trailer E3 2019

Reading time:
June 26, 2019

Pilihan trailer yang salah? Ini mungkin kesan yang didapatkan banyak gamer ketika melihat trailer perdana Star Wars Jedi: Fallen Order – game single-player Star Wars terbaru dari Respawn Entertainment dan EA. Memang trailer perdana tersebut berhasil memperlihatkan cita rasa petarungan yang hendak dikejar Respawn, yang secara mengejutkan membutuhkan Anda untuk selalu mawas sekaligus memanfaatkan kekuatan The Force kapanpun ia dimungkinkan. Namun ada satu hal yang gagal dikomunikasikan oleh Respawn. Fakta bahwa Star Wars Jedi: Fallen Order bukanlah game super linear seperti yang ia citrakan di trailer tersebut. Respawn sepertinya memahami “masalah” ini.

Dalam blog resmi terbarunya, sang Game Director – Stig Asmussen akhirnya angkat bicara. Ia menyebut bahwa Respawn memutuskan untuk menjadikan gameplay sebagai fokus di penampilan perdana Fallen Order. Oleh karena itu mereka mengangkat video 15 menit di E3 2019 kemarin untuk memperlihatkan seperti apa sisi  pertarungan lightsaber yang notabene, menjadi fokus dari perjalanan seorang Jedi.

star wars extended
Respawn melepas demo versi panjang E3 2019 dengan ekstra 10 menit gameplay.

Asmussen menegaskan bahwa desain level Star Wars Jedi: Fallen Order akan mirip dengan apa yang Anda temui di game seperti Metroid, Castlevania, atau Souls. Menemukan kekuatan baru dan kembali mengunjungi planet-planet yang sudah tersedia akan jadi kunci Star Wars Jedi: Fallen Order.

Bersama dengan blog post terbaru ini, Asmussen juga berbagi trailer demo gameplay versi panjang E3 2019 kemarin yang memuat ekstra konten 10 menit tambahan. Anda masih bisa melihat aksi Cal yang berhasil menangkap dan menguasai AT-AT sebelum terjatuh dan terlibat dalam perang yang kita saksikan di trailer pendeknya. Star Wars: Jedi Fallen Order sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Source: EA Blog

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…