Game Horror – Devotion Tidak Akan Dirilis Ulang
Devotion? Jika Anda mengikuti informasi game selama setidaknya 4 bulan terakhir, Anda sepertinya tidak akan asing lagi dengan nama game horror yang satu ini. Benar sekali, sempat dipuja-puji karena pendekatan menyeramkan dan budaya timur yang kental sebagai pondasi kisahnya, Devotion justru jadi sumber kontroversi yang menyedihkan. Temuan aset yang menghina Presiden China – Xi Jinping membuat Devotion “diserang” gamer China daratan yang berakhir membuatnya ditarik dari peredaran. Seolah tidak cukup, izin publisher untuknya juga dicabut pemerintah China. Lantas, bagaimana nasib Devotion itu sendiri?
Setelah diam cukup lama, sang developer – Red Candle Games akhirnya angkat bicara via post Facebook resminya. Mereka sekali lagi meminta maaf untuk insiden yang tidak hanya menyusahkan mereka ini, tetapi juga semua orang yang terlibat, termasuk para partner. Mereka berjanji akan terus berjuang untuk memastikan “kerusakan” karena kasus Devotion ini tidak berlanjut. Selama proses mediasi berjalan, co-founder Red Candle Games memutuskan untuk tidak merilis ulang dan tidak akan mengejar keuntungan darinya. Walaupun masih membuka kemungkinan tersebut di masa depan, Red Candle Games meminta kesempatan kedua.
https://www.facebook.com/redcandlegames/posts/2099520730349877
Red Canlde Games sendiri menegaskan komitmen bahwa mereka tetap akan bertahan sebagai perusahaan game dan akan terus menyalurkan hasrat dan kreativitas mereka. Bagaimana menurut Anda terkait keputusan untuk tidak merilis ulang Devotion ini?