Google: Stadia Pro itu Mirip PS Plus, Bukan Netflix
Apa itu Google Stadia? Sebagian besar dari kita yang mengikuti informasi game tentu mengerti bahwa ini adalah layanan cloud gaming dari Google. Ini berarti, menggunakan smartphone Android spesifik atau notebook lemah sekalipun, Anda bisa menikmati game-game AAA terbaik lewat layanan streaming. Namun terlepas dari informasi yang sudah mereka bagi dengan konfirmasi rilis beberapa game terbaru yang sudah diumumkan, banyak gamer yang masih bingung dengan model bisnis Google Stadia itu sendiri. Banyak yang menyimpulkannya sebagai “Netflix” untuk video games, dimana Anda hanya perlu membayar uang untuk langganan sebuah library berisikan banyak games. Namun ternyata, tak demikian.
Hal ini diungkapkan oleh Andrey Doronichev – Director of Product Google Stadia dalam sesi AMA terbarunya di Reddit. Doronichev menegaskan bahwa Google Stadia Pro – layanan berbayar Google Stadia nantinya – sebenarnya lebih mirip dengan layanan seperti Playstation Plus atau Xbox Live Gold daripada Netflix. Apa pasal? Karena layanan seharga USD 10 per bulan itu tidak akan datang dengan library games. Ia hadir sebagai layanan yang mendukung 4K/HDR streaming, 5.1 sound, dan diskon di dalamnya. Google Stadia Pro hanya akan menawarkan setidaknya (hitungan kasar) 1 game setiap bulan. Sisa game lainnya? Harus Anda beli.
Maka dengan sistem seperti ini, Dorochinev juga menegaskan bahwa tidak akan ada game gratis juga di Google Stadia Base – layanan Google Stadia cuma-cuma yang akan dirilis di tahun 2020 mendatang. Dengan ini, maka Anda yang sempat berpikir bahwa ini akan menjadi layanan ala Origin Access atau uPlay+ misalnya dengan akses library games yang banyak harus menghilangkan prasangka salah tersebut.
Source: Eurogamer