Kehilangan Juventus di FIFA 20, Harga Saham EA Turun

Reading time:
July 19, 2019
fifa juventus1

Seperti sebuah serangan balik yang manis di mata gamer PES, tidak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan gerakan Konami untuk mengunci hak eksklusivitas atas tim papan atas liga Italia – Juventus. Setelah selalu disudutkan sebagai franchise yang lemah di sisi lisensi, “terkuncinya” hak untuk menggunakan nama, tim, dan stadium Juventus oleh PES 2020 setidaknya membuat EA harus mencari jalan untuk game andalan mereka – FIFA 20. Hasilnya? Mereka mau tidak mau harus menggunakan nama “Piemonte Calcio” yang tentu saja membuat pengalaman otentik yang dijadikan nilai jual sedikit tercederai. Langkah ini ternyata juga berpengaruh ke aspek EA yang lain.

Setelah pengumuman resmi bahwa mereka harus menggunakna nama “Piemonte Calcio” untuk menggantikan nama Juventus di FIFA 20, harga saham EA langsung jatuh. Situs CNBC mencatatkan penurunan hingga 3,28% dari USD 92.22 menjadi USD 89.11 per lembar. Walaupun tidak terdengar signifikan, namun jatuhnya harga saham seperti ini biasanya dilihat sebagai reaksi negatif terhadap pengumuman baru yang dinilai tidak menguntungkan bagi para investor. Ini juga bukan pertama kalinya reaksi ini terjadi pada EA, setelah kasus serupa terjadi saat Apex Legends mengumumkan konten Season 2 di tengah menurunnya jumlah penonton di Twitch.

fifa juventus
Harga saham EA turun sekitar 3% ketika pengumuman hilangnya hak atas nama “Juventus” di FIFA 20 terjadi.

FIFA 20 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 27 September 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa besar sebenarnya pengaruh nama “Piemonte Calcio” ini untuk popularitas FIFA 20 di mata Anda?

Source: CNBC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…