Miracle- DOTA 2 Unjuk Trik “1 Hit Kill” Roshan
Apa yang membedakan gamer pro dan amatir? Selain level skill yang terasa seperti baknya bumi dan langit, pengetahuan mendalam tentang game yang ditekuni juga sangat mempengaruhi. Di sebuah game dimana begitu banyak elemen berpengaruh, dari pengaturan penggunaan resource hingga perang informasi soal keberadaan musuh, selalu mengagumkan melihat apa yang bisa dilakukan oleh mereka yang berkecimpung di scene esports DOTA 2. Hal inilah yang baru diperlihatkan oleh Miracle-, salah satu carry terbaik kompetitif DOTA 2 yang kini berdiri di bawah bendera Liquid. Ia baru saja melakukan sesuatu yang fantastis.
Di pertarungan super seru Game ke-4 Liquid vs Vici Gaming untuk Epicenter Major 2019 tadi pagi, Miracle- melakukan sesuatu yang tidak pernah terprediksi sebelumnya. Monster terkuat DOTA 2 – Roshan yang siap menjatuhkan Aegis untuk resureksi dan tambahan item lain yang mampu memperkuat hero secara instan memang bukanlah musuh yang mudah untuk ditundukkan. Selalu butuh kerjasama tim, timing yang tepat agar tidak diganggu tim musuh, dan item yang tepat untuk membuat proses ini lebih cepat, Miracle- ternyata tidak butuh semua itu. Ia hanya butuh dirinya sendiri.
Mendapatkan Arcane Rune yang memperkecil waktu cooldown dan penggunaan mana untuk spell, Miracle- yang menggunakan hero Arc Warden melakukan spamming skill bernama “Spark Wraith” yang akan menyerang target terdekat. Melakukannya selama satu menit penuh tanpa diganggu musuh, ia menumpuk Spark Wraith di “rumah Roshan” dengan jumlah pasti yang tidak diketahui. Terlepas dari jumlah HP Roshan yang begitu besar di menit trik ini dilakukan, ia berhasil melakukan sesuatu yang mustahil – membunuh Roshan dengan “1 hit kill” hanya sepersekian detik setelah ia hidup. Tentu saja aksi ini langsung disambut sorak sorai panel komentator, penonton, dan Twitch chat.
Namun sayangnya, Liquid berujung kalah di babak Grand Final Epicenter Major 2019. Mereka harus mengakui keunggulan Vici Gaming dengan skor 3-2 di event DPC terakhir sebelum The International 2019 ini. Bagaimana menurut Anda aksi Miracle- di atas?