Rebellion: Bayaran Eksklusivitas Epic Games Store Itu Besar!
Apa yang sebenarnya memotivasi banyak publisher dan developer game, indie ataupun AAA, memutuskan untuk merilis game mereka secara “eksklusif” untuk Epic Games Store? Sebagian dari mereka memang berstatus sementara, namun tetap saja, ini berarti mengabaikan pasar potensial Steam yang punya jumlah user jauh lebih banyak. Tetapi godaan yang ditawarkan Epic Games yang memang berhasil mendulang uang banyak lewat popularitas Fortnite dan Unreal Engine 4 memang sulit untuk ditahan. Salah satu otak di balik developer besar – Rebellion bahkan harus berakhir menelan ludahnya sendiri.
Di masa lalu, otak Rebellion Developments – Jason Kingsley sempat berkoar di wawancaranya dengan situs MCV bagaimana ia sendiri tidak mengerti dan memahami mengapa developer melakukan kerjasama eksklusif dengan Epic Games Store. Di kala itu ia menyebut bahwa Rebellion benar-benar butuh alasan kuat untuk melakukan hal tersebut. Seperti menelan ludahnya sendiri, Rebellion ternyata berakhir melakukan hal yang disebut Kingsley irrasional ini dengan memastikan rilis game teranyar mereka – Zombie Army 4 untuk Epic Games Store. Apa yang sebenarnya terjadi?

Berbicara di panggung utama Develop: Brighton, Kingsley berbicara blak-blakan. Ia menyebut bahwa Rebellion sendiri sebenarnya lebih memilih untuk tidak melakukan kerjasama eksklusif seperti ini, namun ia memahami posisi Epic Games dengan Store ini. Walaupun ia tidak berbagi detail soal jumlah tepatnya, namun Kingsley menyebut bahwa Epic Games Store benar-benar membayar dengan jumlah besar untuk “eksklusivitas” seperti ini. Kingsley bahkan mengucapkan terima kasih untuk uang yang berhasil mereka dapatkan, yang ia sebut fantastis.
Zombie Army 4 sendiri saat ini masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah bayaran besar seperti ini memang rasional untuk melewatkan rilis Steam selama beberapa bulan atau tahun?
Source: Eurogamer