Ubisoft Akan Terus Dukung Google Stadia

Reading time:
July 22, 2019
stadia

Cloud gaming adalah masa depan industri game? Beberapa perusahaan meyakini hal ini. Bahwa di masa depan, ketika infrastruktur kian mutakhir dan biaya akses yang semakin murah, konsep untuk menggunakan kekuatan server dan internet untuk memainkan game favorit Anda dimanapun dan kapanpun dengan lancar adalah sesuatu yang mungkin dicapai. Apalagi perusahaan raksasa sekelas Google pun mulai mengincar pasar potensial ini lewat produk mereka – Google Stadia. Namun pada akhirnya, kesuksesannya akan sangat bergantung pada dukungan dari para developer dan publisher. Setidaknya Google tidak perlu mengkhawatirkan library game AAA dari Ubisoft.

Komitmen untuk terus mendukung Google Stadia sebagai platform gaming baru kembali disuarakan oleh Ubisoft. Dalam diskusi mereka dengan para investor, CEO Ubisoft – Yves Guillemot dan CFO – Frederick Duguet menegaskan hal ini. Mereka menyebut bahwa “biaya” untuk memastikan game-game mereka untuk bekerja di Google Stadia tidaklah mahal dan hitung-hitungan yang ada menguntungkan mereka. Oleh karena itu, mereka kini menjadikan Google Stadia sebagai bagian dari platform rilis saat ini. Namun Guillemot juga menyebut bahwa hal ini hanya berlaku untuk current-gen saja mengingat mereka tidak bisa memastikan bahwa hal yang sama bisa berlaku di next-gen.

watch dogs legion2 1 600x337 1
Mengaku hitung-hitungan menguntungkan mereka, Ubisoft mempertegas komitmen untuk terus mendukung Google Stadia.

Komitmen ini memang diperlihatkan dengan konfirmasi ketersediaan game-game teranyar Ubisoft seperti Ghost Recon Breakpoint dan Watch Dogs Legion yang memang sudah terkonfirmasi untuk Google Stadia. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang siap untuk beralih ke cloud gaming ala Google Stadia ini?

Source: Gamasutra

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…