Review Crash Team Racing Nitro-Fueled: Sepantasnya dan Seharusnya!

Reading time:
July 4, 2019
Crash Team Racing Nitro Fueled jagatplay part 1 1

Mengerti dan memahami pesona seorang Crash Bandicoot bersama dengan kroni-kroninya, pengetahuan ini sepertinya baru “tiba” dan merasuki otak para eksekutif di Activision. Diperkuat dengan kesuksesan rilis versi Remaster / Remake – Crash Bandicoot N.Sane Trilogy yang bahkan sempat memuncaki pasar di beberapa region dunia terlepas dari rilis game populer lain yang terhitung ramai di saat yang sama, Activision sepertinya tidak akan melewatkan kesempatan untuk membawanya kembali. Dari semua seri yang masih tersedia untuk melewati proses yang sama, fans memang paling meminta kembalinya Crash Team Racing, tentu saja lengkap dengan ragam fitur yang lebih modern. Sebuah mimpi yang akhirnya tiba!

Anda yang sempat membaca artikel preview kami sepertinya sudah mendapatkan cukup gambaran soal apa yang ditawarkan oleh Crash Team Racing – Nitro Fueled ini. Seperti produk Remaster / Remake yang Anda harapkan, Beenox membuktkan tajinya di proyek yang satu ini. Secara visual dan gameplay, ia berhasil menyuntikkan sensasi yang begitu familiar namun dalam bentuk yang baru. Anda yang sempat mencicipi masa keemasan game ini di masa lalu, akan dengan mudah mengenali beragam belokan, desain track, hingga jalan rahasia yang membuat Anda berhasil mencuri kemenangan. Semuanya dibalut dengan dunia dan detail track yang kini pantas disejajarkan dengan produk modern. Dari semua peta, hanya satu saja yang sepertinya dibangun ulang untuk mematikan satu shortcut spesifik.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Crash Team Racing – Nitro Fueled? Mengapa kami menyebutnya sebagai proyek yang sepantasnya dan seharusnya? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Crash Team Racing Nitro Fueled jagatplay part 1 42
Cerita yang diusung Nitro-Fueled ini tentu saja serupa dengan versi originalnya, namun dengan penambahan cut-scene.

Maka dari sisi cerita, seperti kebanyakan proyek Remaster pada umumnya, Activision dan Beenox juga tidak mengubah apapun dari Crash Team Racing – Nitro Fueled jika dibandingkan dari seri originalnya. Yang berbeda hanyalah penambahan beberapa cut-scene yang tentu saja diposisikan untuk memperkuat cerita yang ada, sekaligus memperkenalkan karakter boss yang akan Anda lawan. Penambahan yang pantas disambut baik, namun tidak lantas menawarkan sesuatu yang signifikan.

Seperti seri originalnya, Crash Team Racing – Nitro Fueled memperkenalkan Anda pada tokoh antagonis baru – Nitro Oxide. Hadir sebagai ras alien yang sebenarnya eksis di luar dunia Crash Bandicoot, Oxide yang mengklaim dirinya sebagai pembalap tercepat di galaksi ingin menguji kemampuan balap di planet yang hendak ia hancurkan ini.

Crash Team Racing Nitro Fueled jagatplay part 1 123
Adalah Nitro Oxide – alien pencandu kecepatan yang hendak menghancurkan bumi, namun berjanji akan mengabaikan rencana itu jika ada yang berhasil mengalahkannya di track pilihannya.
Crash Team Racing Nitro Fueled jagatplay part 1 62
Namun untuk bisa mencapainya, Crash harus mendapatkan kunci dari boss-boss yang tersebar.

Ia berjanji bahwa jika ada pembalap dari dunia yang mampu mengalahkannya, ia akan membiarkan dunia ini hidup dan berlanjut. Namun tentu saja, hal ini tidak mudah. Ada empat kunci yang tersebar di empat pembalap terbaik yang harus direbut untuk membuka akses ke kapal luar angkasa milik Oxide untuk mencapai hal tersebut.

Crash Team Racing Nitro Fueled jagatplay part 1 10
Mampukah Crash menyelamatkan dunia? Tantangan seperti apa yang harus ia hadapi?

Lantas, mampukah Crash dan tokoh antagonisnya yang kini juga ikut terlibat akan mampu mengalahkan Oxide? Lawan seperti pula yang harus ia lalui? Bagaimanakah nasib Oxide? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Crash Team Racing – Nitro Fueled ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…