Review Judgment: Atas Nama Kebenaran!
Ryu Ga Gotoku memang punya asosiasi yang kuat dengan franchise Yakuza, yang mereka racik di bawah bendera SEGA. Terlepas dari beberapa proyek lain seperti game Tinju Bintang Utara yang sempat berusaha menawarkan daya tarik serupa, petualangan Kazuma Kiryu selama setidaknya 7 seri utama dan beberapa seri spin-off yang memuat setting masa lampau lah yang mendefinisikan kerja developer yang satu ini. Mereka selalu terkenal sebagai developer yang mampu mengintegrasikan sisi cerita super dramatis yang keren dengan bentuk gameplay lumayan repetitif berisikan serangkaian aktivitas di dalamnya. Kali ini, mereka berusaha menjajalnya lewat proyek teranyar – Judgment.
Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah punya sedikit gambaran soal apa itu Judgment. Ada rasa skeptis di awal memang menyambut proyek ini, apalagi setelah Ryu Ga Gotoku (RGG) sendiri mempertahankan Kamurocho – setting sama yang digunakan Yakuza selama 7 seri terakhir sebagai setting Judgment pula. Tidak ada perubahan desain yang kentara, hanya setting timeline yang terasa lebih modern. Namun pelan tapi pasti, seiring dengan waktu bermain yang lebih panjang, game ini berhasil menumbuhkan identitas uniknya sendiri. Pertanyaannya kini, apakah memang hal baru yang ia usung memang pantas untuk dinanti?
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Judgment? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menuntut Anda beraksi atas nama kebenaran? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Sebelum kita masuk lebih jauh ke dalam plot Judgment, sepertinya lebih baik kami menjawab salah satu pertanyaan terbesar yang mungkin masih tersisa di benak Anda. Apakah Judgment punya hubungan dengan franchise Yakuza selain keduanya “bermain” di Kamurocho? Jawabannya: tidak dan iya. Tidak karena ia tidak pernah secara jelas mengasosiasikan diri dengan konflik dan kehidupan yang sempat dialami oleh Kazuma Kiryu, hingga Anda tidak akan bersinggungan dengannya. Iya, karena jelas ada beberapa elemen yang menetap seperti eksistensi Tojo Clan hingga percakapan NPC yang sempat menyinggung soal kasus meledaknya Millenium Tower di masa lalu. Namun pada akhirnya, Judgment berhasil “menjauhkan diri” dari seri Yakuza itu sendiri.
DI Judgment, Anda akan berperan sebagai seorang mantan pengacara yang kini beralih profesi menjadi detektif swasta – Takayuki Yagami. Kasus tiga tahun yang lalu dimana ia berhasil membebaskan seorang klien bernama Okubo yang pada akhirnya, membunuh pacarnya sendiri meninggalkan trauma mendalam bagi Yagami. Rasa tidak pantasnya untuk menjadi seorang pengacara akhirnya membawanya pada kerja detektif yang sepertinya tidak sungkan untuk menyelesaikan kasus sekecil apapun atas nama menyambung hidup. Hingga tentu saja, sebuah kasus yang aneh muncul di Kamurocho.
Kepolisian menemukan korban ketiga dari kasus pembunuhan berantai di Kamurocho. Seperti modus operandi sebelumnya, korban datang dari keluarga Yakuza yang sama dengan posisi mata yang tercongkel. Setiap korban jelas dibunuh di tempat terpisah sebelum diletakkan di posisi mereka ditemukan. Ada indikasi bahwa brutalitas pembunuhan ini terjadi karena sekedar perang bawah antara keluarga Yakuza yang melewati batas. Namun seiring dengan proses investigasi yang terjadi, yang tentu saja melibatkan Yagami, lebih banyak informasi mengemuka. Bahwa sang pembunuh yang kemudian lebih dikenal sebagai “The Mole” ini ternyata bukan orang sembarangan.
Maka, siapa sebenarnya yang menghabisi para anggota Yakuza ini? Mengapa mata mereka dicongkel? Mampukah Yagami menyelesaikan kasus yang penuh dengan konspirasi ini? Anda tentu saja harus menyelesaikan Judgment untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.