Mengamuk Karena Kalah, Gamer Ancam Bakar Kantor Square Enix

Reading time:
August 12, 2019
sinoalice

Rage memang sayangnya, adalah ekspresi emosi negatif yang seringkali meliputi gamer, terutama yang bermain di ranah kompetitif atau sekedar mengandalkan proses RNG (gacha). Bahwa seringkali terlepas dari usaha keras dan pengorbanan yang sudah dilakukan, hasil yang didapatkan memang tidak berakhir seperti yang kita inginkan. Kemarahan muncul sebagai konsekuensi, yang bergantung pada kesehatan mental, akan bisa disikapi dengan beragam cara. Bagi gamer asal Jepang berusia 40 tahun yang satu ini, keputusan untuk mengekspresikan kemarahan tersebut benar-benar buruk.

Polisi Jepang menangkap seorang pria berusia 40 tahun di Jepang bernama Kenichi Hiratsuka. Bagaimana tidak? Di tengah tragedi pembakaran yang menewaskan setidaknya 35 orang yang terjadi pada studio anime ternama – Kyoto Animation, pria yang satu ini mengancam hendak melakukan hal yang sama ke Square Enix. Ancaman tersebut ia lemparkan via e-mail dengan menuntut Square Enix mengembalikan uang yang sudah ia keluarkan untuk game “sampah mereka”. Tidak dijelaskan game apa yang dimaksud, namun dipastikan merupakan salah satu lini produk game mobile Square Enix.

gacha1
Marah karena kalah, seorang gamer berusia 40 tahun di Jepang mengancam akan mengulang “tragedi Kyo-Ani” di kantor Square Enix.

Saat ditangkap dan diinterogasi polisi, Hiratsuka menyebut bahwa ancaman tersebut muncul begitu saja semata-mata karena ia marah. Ini bukan pertama kalinya kantor Square Enix mendapatkan ancaman seperti ini mengingat hal serupa juga sempat terjadi di bulan Februari kemarin karena gacha item yang berakhir mengecewakan sang pelaku.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernahkah Anda merasa begitu marah pada satu game tertentu hingga Anda mulai tidak bisa berpikir secara rasional?

Source: Siliconera

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…