Red Dead Redemption 2 Tembus 25 Juta Kopi

Reading time:
August 6, 2019
Red Dead Redemption 2 jagatplay part 2 30 600x338

Berbeda dengan apa yang dibayangkan, apa yang ditawarkan Rockstar Games dengan Red Dead Redemption 2 sepertinya cukup untuk membuat beberapa penikmat game open-world, terutama yang tidak pernah mencicipi seri pertamanya, cukup kebingungan. Karena berbeda dengan GTA V yang cepat dan dipenuhi segudang aktivitas, RDR 2 lebih didesain sebagai sebuah game simulasi dunia barat liar dengan pace yang lebih pelan. Walaupun demikian, kualitas dan detail game racikan Rockstar yang tak terbantahkan sepertinya menjadi formula pasti untuk kesuksesan dari sisi finansial. Pencapaian yang tentu saja diwakili, angka penjualan yang pantas untuk dipuja-puji.

Masih jauh dari angka total GTA V memang, namun Take-Two Interactive dan Rockstar Games baru saja mengumumkan bahwa RDR 2 akhirnya berhasil menembus angka penjualan 25 juta kopi lintas platform. Data tersebut diambil di akhir Juni 2019 kemarin, naik sekitar 1 juta kopi dibandingkan data di bulan April 2019. Yang menarik? Take Two juga memberikan highlight positif untuk keuntungan yang berhasil mereka raih lewat microtransactions yang berhasil ditorehkan dari Red Dead Online. Namun sayangnya, ia tidak berbagi detail lebih lanjut soal angka keuntungan yang berhasil mereka raih dari mode online ini.

Red Dead Redemption 2 jagatplay part 2 247 1
Red Dead Redemption 2 berhasil menembus angka 25 juta kopi dengan performa microtransactions yang menguntungkan untuk Take-Two.

Sayangnya, Take-Two dan Rockstar sendiri masih belum angkat bicara atau sekedar mengkonfirmasikan eksistensi Red Dead Redemption 2 versi PC terlepas dari ragam rumor dan spekulasi yang sempat tersebar sebelumnya. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menikmati Red Dead Redemption 2 sejauh ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…