Mendiang Iwata Jadi Alasan Sakurai Fokus di Super Smash Bros. Ultimate

Popularitas yang tidak terbendung, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dicapai oleh game fighting eksklusif milik Nintendo – Super Smash Bros. Ultimate yang kini tersedia untuk Nintendo Switch. Ditangani oleh sang tangan dingin – Masahiro Sakurai, Nintendo sepertinya tidak main-main untuk memastikan nama “Ultimate” ini memang pantas untuk mewakili apa yang hendak mereka lakukan. Dengan karakter tamu yang sudah diperkenalkan dari Hero Dragon Quest hingga Terry Bogard dari Fatal Fury, Sakurai juga berambisi untuk mempertebal jajaran petarung ini di masa depan. Tetapi bukan sekedar karya, ternyata ada alasan sentimentil di balik kerja keras ini.
Hal ini disampaikan oleh Sakurai di sela-sela acara penghargaan Game Awards Tokyo Game Show beberapa hari yang lalu. Selain memastikan bahwa karakter tamu yang hadir di SSBU hanya akan datang dari video game saja, Sakurai juga menyempatkan waktu untuk memberikan tribut kepada mendiang presiden ikonik Nintendo – Satoru Iwata yang meninggal tahun 2015 yang lalu karena sakit.
https://t.co/CxEw9II4gq
日本ゲーム大賞2019 年間作品部門 大賞 #スマブラSP
桜井政博さん「あくまで手前個人の話で大変申し訳ないんですけれども言わせていただくと大乱闘スマッシュブラザーズをSwitchで作るというのは故・岩田社長…岩田さんが私に投げたさいごのミッションだったりするんですね」 pic.twitter.com/LW6QzNzg6H— naruki (@naetoru60) September 12, 2019
“Saya meminta maaf karena membawa cerita personal di event seperti ini, namun membuat Super Smash Bros untuk Nintendo Switch adalah misi terakhir yang diserahkan oleh mendiang Satoru Iwata kepada saya. Saya sudah berjuang maksimal untuk game ini, dan dengan lebih banyak DLC di masa depan, saya berencana untuk terus bekerja keras. Dia adalah atasan terbaik yang pernah saya dapatkan dan orang yang mengerti saya lebih baik daripada yang lainnya”, ungkap Sakurai.
Momen emosional ini tentu saja memancing beragam reaksi di sosial media, terutama Twitter yang mengagumi hubungan Sakurai dan Iwata yang sudah terbangun sejak era Kirby di masa lalu. That is sad..