Playstation 5 Untuk Akhir 2020, Detail Baru Mengemuka!

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa Sony Interactive Entertainment saat ini memang tengah mengembangkan konsol generasi selanjutnya. Sang arsitek – Mark Cerny bahkan sudah sempat bicara soal gambaran performa yang bisa kita antisipasi darinya. Kini dengan tahun 2020 yang semakin mendekat, dengan nama konsol yang masih misterius, Sony ternyata tidak menunggu terlalu lama sebelum akhirnya berbicara lebih banyak terkait produk yang tengah mereka persiapkan ini. Menggelar sisi presentasi eksklusif dengan situs teknologi – Wired, kita akhirnya punya beberapa detail baru yang pantas dibicarakan.
Detail paling penting tentu saja konfirmasi bahwa konsol generasi terbaru ini akan resmi menyandang nama “Playstation 5” dan akan meluncur di musim liburan tahun 2020 mendatang. Informasi super penting ini juga dibagikan bersama dengan detail lain yang akan kami bagi dalam bullet points di bawah ini untuk memudahkan Anda. Bersama dengan detail pertama yang sudah Sony bagikan sejak April 2019 kemarin, inilah fitur dan detail baru yang dikonfirmasikan dari Playstation 5:

- Dukungan ray-tracing pada Playstation 5 dilakukan dengan hardware (akselerasi GPU) dan bukan software.
- PS5 akan menggunakan optical disk berukuran 100GB
- Ia juga akan berfungsi sebagai 4K Bluray player
- Instalasi sebagian besar game kini akan bisa dikonfigurasi. Anda akan bisa memilih untuk memasang atau justru menghapus komponen single-player atau multiplayer saja dari sebuah game, misalnya.
- User-interface Playstation 5 akan hadir baru.
- User-interface ini akan didesain sedemikian rupa untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif bagi gamer soal apa yang bisa mereka lakukan saat itu juga. Jika di multiplayer, Anda mungkin akan bisa melihat aktivitas-aktivitas apa saja yang bisa Anda ikuti langsung dari halaman utama. Jika di single player, Anda mungkin menemukan informasi soal misi yang belum Anda selesaikan hingga reward yang mungkin Anda dapatkan jika menyelesaikannya.
- Kontroler DualShock baru (belum memiliki nama resmi) kini juga akan didukung dua fitur andalan: Haptic Feedback dan Adaptive Triggers.
- Adaptive Triggers Dualshock baru ini akan memungkinkan developer untuk mengatur sendiri kadar sensitivitas tekan pada kedua tombol Trigger, untuk menghasilkan sensasi tembak atau aksi lebih realistis. Sebagai contoh? Saat menembakkan busur dan anak panah misalnya.
- Haptic Feedback akan menghapus sistem sekedar getar DualShock 4. Haptic Feedback kini akan menghadirkan sensasi getar berbasis voice-coil di kedua sisi DualShock baru. ia akan memberikan sensasi dunia lebih nyata untuk hal yang Anda temui di video game. Sensasi getar saat Anda berjalan di atas pasir, di atas lumpur, atau di atas es akan terasa berbeda di tangan.
- Wired juga melaporkan bahwa ada satu lubang kecil di atas DualShock baru ini yang kemungkinan bekerja sebagai mikrofon untuk AI assistant, dimana Anda bisa memberi perintah lewatnya untuk mencari walkthrough dari game yang Anda mainkan. Mark Cerny menolak berkomentar terkait lubang itu dan berjanji akan berbagi lebih banyak di lain waktu.
- Speaker DualShock baru juga dikabarkan terdengar lebih baik.
- DualShock baru ini akan menjadikan USB Type-C sebagai konektor utama.
- Wired juga menyebut bahwa desain Dev. Kit di sesi presentasi mereka mirip dengan desain Playstation 5 yang sempat bocor sebelumnya dengan bentuk “V” yang juga kami sertakan di bagian atas artikel.
- Sony memastikan bahwa dev.kit Playstation 5 sudah tersebar cukup lama, namun untuk urusan DualShock baru, mereka baru saja menyebarkannya.
- Bluepoint Games – dev. Shadow of the Colossus Remake memastikan diri tengah mengerjakan sebuah game untuk Playstation 5. Ia menyebutnya “besar”, tanpa berbagi detail lebih jauh.
Sayangnya, Sony sendiri masih belum berani membicarakan soal perkiraan harga yang akan ia usung, atau judul-judul game apa saja yang bisa kita antisipasi sebagai judul rilis untuk Playstation 5 ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah siap menyambut konsol generasi terbaru ini tahun depan?
Source: Wired.com