Resmi, EA Kembali ke Steam!

Reading time:
October 29, 2019
star wars jedi fallen order1

Keinginan untuk mendapatkan keuntungan penuh 100% alih-alih hanya 70% dari menempatkan produk-produk mereka di Steam memang berakhir membuat beberapa publisher raksasa, mengembangkan storefront digital mereka sendiri. Strategi ini membuat PC kebanjiran begitu banyak platform digital yang memang merepotkan, namun tidak terhindarkan jika Anda ingin mencicipi semua game eksklusif yang hanya tersedia di masing-masing platform ini. Strategi ini sudah lama digalakkan oleh EA sejak Origin lahir, yang kini menjadi “rumah” untuk game mereka. Berita baiknya? Mengamini rumor yang sempat beredar sebelumnya, seperti halnya di masa lalu, EA akhirnya resmi kembali ke Steam!

EA secara resmi kembali ke Steam, pengumuman ini mereka lemparkan via sebuah blog resmi. Kerjasama antara EA dan Valve ini akan “dirayakan” dengan rilis game Star Wars terbaru – Star Wars Jedi: Fallen Order yang juga akan dilepas di Steam di hari yang sama dengan rilisnya di Origin.

star wars jedi fallen order 1
EA resmi kembali ke Steam. Tidak hanya game terbaru dan konfirmasi game lawas berbasis multiplayer yang akan tiba, ia juga akan menawarkan fitur EA Access via platform digital milik Valve ini.

Tidak sampai di sana saja, EA juga memastikan bahwa layanan langganan menggoda mereka – EA Access juga akan tersedia via Steam nantinya. Berita lebih keren lagi? Game-game berbasis multiplayer mereka seperti Apex Legends, FIFA 20, dan Battlefield V juga akan dilepas di tahun 2020 mendatang, dimana gamer Steam dan gamer Origin akan bisa bermain bersama-sama. Produk lawas seperti The Sims 4 dan Unravel Two juga akan dilepas dalam beberapa bulan ke depan.

Gamer yang tertarik kini bisa menuju ke halaman Steam Star Wars Jedi: Fallen Order dan melakukan proses pre-order sejak Anda membaca berita yang satu ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini langkah positif bagi EA atau justru berpotensi blunder?

Source: EA

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…