Tanpa Garena, Riot Games Tangani Langsung Distribusi Game Terbaru di SEA
Merayakan 10 tahun usia League of Legends dengan langkah yang epik, Riot Games memang tampil habis-habisan untuk event bersejarah tersebut. Tidak hanya satu, tetapi setidaknya ada 5 buah proyek yang mereka umumkan di sana. Ada Wild Rift – League of Legends untuk mobile dan konsol, sebuah seri animasi bernama Arcane, sebuah game fighting bernama Project L, game kartu bernama Legend of Runeterra, dan juga sebuah game FPS berbasis hero yang juga taktis tanpa menggunakan semesta League of Legends sama sekali – Project A. Dengan begitu banyaknya game teranyar yang hendak mereka lepas, dengan beberapa bahkan meluncur di 2020 mendatang, kita tentu penasaran bagaimana nasib pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Via IGN SEA, Riot Games memastikan satu hal – bahwa untuk game-game teranyar mereka di masa depan, mereka tidak lagi bekerjasama dengan Garena yang saat ini, mendistribusikan League of Legends di Asia Tenggara. Riot mengaku bahwa saat ini mereka butuh untuk “berhubungan langsung” dengan para fans, sebuah langkah yang dari sisi bisnis memang rasional. Oleh karena itu, mereka akan mendistribusikan game-game terbaru mereka secara langsung. Saat ini Riot sudah membangun tim berbasis di Singapura untuk meracik lebih banyak event dan membangun ekosistem yang seharusnya. Mereka percaya bahwa langkah ini akan membuat kerja mereka lebih efektif.
Sementara itu, Garena akan meneruskan hak distribusi League of Legends mereka di pasar Asia Tenggara. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah langkah yang diambil Riot Games ini terdengar efektif?
Source: IGN SEA