Ubisoft Akui Ghost Recon Breakpoint Gagal

Reading time:
October 25, 2019
ghost recon breakpoint 1

Berapa banyak dari Anda yang tengah sibuk memainkan Ghost Recon Breakpoint saat ini? Popularitas game yang satu ini memang sedikit tercedarai kualitas dan skema gameplay yang benar-benar generic dan membosankan, mengkhianati nama dan identitas “Ghost REcon” yang setidaknya masih mengalir kuat dari seri sebelumnya – Wildlands. Kritik negatif terus menyeruak dari beragam arah, baik dari kritikus game ataupun gamer yang sudah memercayakan uang mereka untuk game open-world yang satu ini. Sepertinya aman untuk menyebut bahwa di titik ini, Breakpoint adalah sebuah game gagal. Sesuatu yang juga diakui oleh Ubisoft.

Dalam laporan finansial teranyar mereka, Ubisoft secara gamblang mengakui bahwa rilis Ghost Recon Breakpoint terhitung gagal. Mengikuti tren sama dengan The Division 2 kemarin, penjualannya berada jauh di bawah ekspektasi Ubisoft.

ghost recon breakpoint pc
Ubisoft secara terbuka mengakui bahwa rilis Ghost Recon Breakpoint gagal.

CEO Ubisoft –Yves Guillemot menyebut bahwa ada dua alasan yang berkontribusi pada kegagalan ini. Pertama, perubahan yang didorong Ubisoft untuk gameplay Ghost Recon Breakpoint ternyata tidak sejalan dengan apa yang diinginkan oleh gamer. Kedua? Semua kombinasi formula ini justru membuat Breakpoint terasa seperti sebuah game generic yang tidak memiliki keistimewaan sama sekali. Oleh karenanya, ia berakhir gagal. Kegagalan ini menjadi “tamparan” bagi Ubisoft untuk memikirkan kembali strategi mereka, termasuk untuk konten microtransactions yang ada.

Oleh karenanya juga, Ubisoft berencana untuk menunda rilis game AAA mereka yang lain ke tahun fiskal selanjutnya untuk memastikan kesalahan yang sama tidak lagi terjadi. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tengah sibuk memainkan Breakpoint saat ini?

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…