Review ReadySet Heroes: Dungeon Crawler Rasa Kompetitif!

Reading time:
October 9, 2019
ReadySet Heroes jagatplay 3

Dungeon Crawler memang menjadi sub-genre game RPG yang memang menarik di mata beberapa jenis gamer. Mereka yang tidak berkeberatan untuk berjuang mati-matian dengan nyawa terbatas dengan konsekuensi kematian yang fatal, yang bahkan bisa berakhir menjadi proses reset untuk melakukan segala sesuatunya dari awal kembali, biasanya akan jatuh hati pada game seperti ini. Pelan tapi pasti, genre ini juga menemukan bentuk lebih sempurna, terutama di tangan-tangan developer indie. Terlepas dari konsep gameplay repetitif yang seringkali terbantu dengan sistem pilih level atau reward acak yang menawarkan pengalaman berbeda setiap kali Anda bermain, selalu ada usaha dan inovasi untuk membuatnya berbeda. Salah satu datang dari Robot Entertainment.

Dari tangan dingin developer yang sempat meracik Orc Must Die! di masa lalu, datanglah sebuah game yang ditawarkan untuk PC dan Playstation 4 – ReadySet Heroes. Secara garis besar, Anda bisa mengkategorikannya sebagai game dungeon crawler yang sebenarnya dibangun atas basis yang serupa dengan game-game dungeon crawler lainnya. Bahwa pada akhirnya, ini soal bertarung dan berjuang untuk bertahan hidup melewati level demi level, hingga Anda menemukan boss terakhir untuk benar-benar “menyelesaikannya”. Namun salah satu yang menarik dari Readyset Heroes adalah bagaimana ia juga berhasil membangun mode multiplayer kompetitif darinya.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Readyset Heroes? Mengapa kami menyebutnya sebagai game Dungeon Crawler rasa kompetitif? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Tanpa Cerita

ReadySet Heroes jagatplay 35
Terlepas dari statusnya sebagai sebuah game dungeon crawler, ReadySet Heroes tidak memuat cerita sama sekali.

Dengan elemen RPG yang ia usung dan sistem pertarungan super seru yang bisa dibangun, Anda mungkin mengira bahwa Readyset Heroes akan menawarkan mode single-player yang dibangun dengan sebuah dasar cerita yang jelas. Sayangnya, tidak demikian adanya. Sepertinya jelas sejak awal memulai game ini dan melihat mode yang ia sediakan, Readyset Heroes memang didesain untuk menjadikan multiplayer sebagai daya tarik utama.

Satu-satunya mode “sendiri” yang bisa Anda jajal adalah mode yang seharusnya Anda nikmati bersama satu player lain yang berfungsi layaknya mode co-op. Di mode yang satu ini, seperti halnya game Dungeon Crawler pada umumnya, akan menuntut Anda untuk menyelesaikan setidaknya 30 level untuk bisa dianggap “tamat”. Sama sekali tidak tergantung pada karakter manapun yang Anda pilih, yang memang terbagi ke dalam beberapa jenis pedang yang kini berdiri layaknya manusia dengan senjata di tangan, pengalaman Anda akan serupa. Selama petualangan 30 level ini, Anda akan berhadapan dengan setidaknya 4 boss utama dan beberapa mini boss.

ReadySet Heroes jagatplay 59
Satu-satunya mode “single-player” yang Anda temukan bisa dikategorikan layaknya skirmish. Anda diminta untuk menyelesaikan 30 level.
ReadySet Heroes jagatplay 67
Tidak adanya cerita terasa seperti sebuah potensi yang terlewatkan.

Keputusan untuk tidak menghadirkan mode cerita sama sekali tentu saja mengecewakan, namun bisa dirasionalisasi dengan status Robot Entertainment yang memang masih terhitung developer dengan tim kecil. Karakter yang Anda gunakan memang akan melemparkan komentar satu atau dua patah kata selama perjalanan, namun ia tidak akan menyinggung sama sekali dari sisi cerita atau memberikan gambaran apa yang sebenarnya menjadi basis motivasi petualangan yang ia lakukan. Kami merasa bahwa Robot Entertainment sudah melewatkan sesuatu yang potensial di sini.

ReadySet Heroes jagatplay 7
Sisi presentasinya juga tidak bisa dibilang istimewa.

Maka dengan sisi presentasi yang juga tidak terhitung istimewa, namun cukup jelas untuk memberikan Anda informasi apa yang terjadi di layar – dari animasi serangan musuh hingga efek beragam perangkap yang tersedia, ReadySet Heroes memang tidak terlihat seperti sebuah game dengan budget tinggi, bahkan dari musik sekalipun. Ada cita rasa indie yang mengalir kental di dalamnya. Berita baiknya? Terlepas dari statusnya sebagai dungeon-crawler yang biasanya identik dengan tingkat kesulitan tinggi, mode single-player (yang sebenarnya direkomendasikan untuk dicicipi bersama dengan teman Anda dalam mode local co-op ini) ini terhitung mudah untuk diselesaikan. Anda hanya butuh ekstra kehati-hatian.

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…