Gamer Racik Wipeout dengan Dreams

Reading time:
November 11, 2019

Ketika Media Molecule untuk pertama kalinya memperkenalkan proyek teranyar mereka – DREAMS kepada dunia, ia terdengar sebuah game ambisius yang mustahil untuk direalisasikan. Kita berbicara soal konsep Little Big Planet yang sempat mereka sertakan di masa lalu, yang kini diperluas menjadi sebuah game development software yang seharusnya bisa menangani ide apapun yang Anda miliki, dan membantunya terwujud dalam sebuah game ataupun film pendek yang Anda inginkan. Pelan tapi pasti, di tangan para talenta kreatif, DREAMS mulai memperlihatkan tajinya.

Ketika di awal-awal proses Early Access, Anda hanya menemukan game-game original super sederhana yang sekedar memperlihatkan kemampuan engine dan pendekatan visual yang bisa ditawarkan DREAMS, kini proyek yang lahir mulai bisa disebut sebagai “video game” yang seharusnya. Salah satu seorang user bernama – Gauffreman bahkan berhasil membangun ulang game racing super cepat dan intens Playstation – Wipeout dengan berbasiskan Dreams. Ia tampil memesona dari sisi model kendaraan, model lingkungan, suara, hingga musik latar belakang yang mengalun. Cukup untuk membuat Anda ragu bahwa ia memang dibangun dengan hanya menggunakan Dreams saja.

wipeout dreams
Seorang gamer meracik Wipeout dengan menggunakan engine Dreams.

Dreams sendiri saat ini sudah tersedia di Playstation 4 sebagai produk Early Access. Beberapa fitur seperti implementasi VR memang belum disajikan di versi ini. Bagaimana dengan Anda? Proyek seperti apa yang ingin Anda lihat keluar dari Dreams?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…