Hermen Hulst Gantikan Posisi Shuhei Yoshida di Sony Interactive Entertainment

Reading time:
November 8, 2019
hermen hulst

Membicarakan Sony Interctive Entertainment (SIE) dan Playstation, maka tidak ada lagi sosok yang mendefinisikan kedua brand tersebut selain Shuhei Yoshida. Dengan sifat dan penampilannya yang membuatnya tak ubahnya “Bapak Playstation”, Yoshida juga dikenal sebagai boss yang rendah hati dan memang memiliki hasrat video gaming yang kuat. Kita berbicara soal petinggi yang berhasil mendapatkan Platinum Trophy di game sekelas Bloodborne. Perhatian besarnya pada game-game indie yang seringkali tidak mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan video game raksasa sepertinya menjadi pemicu bagi SIE untuk melakukan restrukturisasi. Shuhei Yoshida kini tidak lagi mengepalai Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios.

Posisi Shuhei Yoshida kini diganti oleh Hermen Hulst – co-founder dari dev. Killzone dan Horizon Zero Dawn, Guerrilla Games. Dengan pergantian ini, Hulst akan mengepalai dan mengawasi proses pengembangan game-game yang lahir dari 14 studio di bawah bendera SIE. Sementara Shuhei Yoshida kini akan mengepalai badan baru nan misterius yang akan berfokus untuk mencari dan menemukan game-game indie 2nd party yang menarik. Yoshida akan berdiri langsung di bawah boss besar SIE saat ini – Jim Ryan.

PJEY5175 600x400 1
Hermen Hulst menggantikan posisi lama Shuhei Yoshida sebagai boss Sony Worldwide Studios. Yoshida kini diminta untuk mengepalai insiatif baru Sony untuk “berburu” game-game indie.

Pergantian ini sendiri disambut dengan tangan terbuka oleh fans Playstation, mengingat citra Hulst yang cukup konsisten untuk terus mendorong lahirnya game-game eksklusif menarik, sesuatu yang sepertinya akan terus didorong SIE untuk Playstation 5 di masa yang akan datang. Berpindahnya Yoshida juga disambut baik oleh developer-developer indie yang selama beberapa waktu terakhir ini, memang sempat mengeluhkan minimnya perhatian Playstation pada scene mereka.

Apa saja gebrakan yang akan dihadirkan Hulst dan Yoshida di masa depan untuk brand Playstation? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…