JagatPlay: Game of the Year 2019

Reading time:
December 31, 2019

Best Male Character: Kim Kitsuragi [Disco Elysium]

kim kitsuragi

Dua orang polisi yang mengerjakan satu kasus bersama? Ada begitu banyak film Hollywood yang menawarkan Trope seperti ini, dari Lethal Weapon hingga Bad Boys, menetapkan sebuah standar karakter untuk kombinasi dua kepribadian yang dianggap “menarik”. Sejujurnya ketika Disco Elysium menawarkan konsep yang serupa, ada ketakutan bahwa trope yang satu ini juga menjangkiti game yang satu ini. Berita baiknya? Ia berhasil menghindarinya. Pesona utama tentu datang dari partner sang karakter utama – Kim Kitsuragi yang di awal pengenalannya terasa sebagai karakter dingin dan rasional. Namun pelan tapi pasti, seiring dengan progress permainan, Anda bisa merasakan bahwa ia adalah karakter dengan lapisan kepribadian yang cukup menarik. Ia menjadi polisi yang tidak berkeberatan untuk memalingkan wajah atas aksi korupsi dan kolusi jika situasi mengharuskan, ia bisa berdansa dengan musik disko jika dipaksa, ia benci anak-anak, hingga ia punya cara menangani aksi rasisme tersendiri yang tidak jarang harus ia hadapi. Pada akhirnya, Kim Kitsuragi tumbuh menjadi karakter partner yang berhasil mendobrak trope karakter polisi pendukung yang selama ini kita kenal dan bergerak melebihi dari sekedar “suara rasional” untuk mengimbangi kepribadian sang karakter utama yang sulit untuk diprediksi.

Best PC Exclusive: Disco Elysium

Disco Elysium jagatplay 127

Dengan semua kualitas yang ia usung, sepertinya aman untuk menyebut Disco Elysium sebagai game eksklusif PC terbaik di tahun 2019 ini. Keunikan yang ia tawarkan memang membuatnya menjadi game yang bisa jadi tidak bisa dinikmati semua gamer, bahkan jika Anda mencintai RPG sekalipun mengingat absennya sistem pertarungan dari gameplay yang ada. Namun eksekusi nyaris sempurna yang ia perlihatkan dari hampir semua elemen yang ia tawarkan, dari cerita hingga musik membuatnya menjadi sebuah fenomena langka dan menarik dimana sebuah game indie dengan budget rendah berakhir punya daya tarik yang sulit untuk ditolak bahkan jika dibandingkan dengan game-game AAA dengan budget besar sekalipun. Anda bisa melihat ada perhatian pada detail, cinta sang developer, hingga konsistensi untuk menjaga kualitas di semua lini yang dipancarkan dari setiap detik Anda mencicipi game yang satu ini.

Best Music: Devil May Cry 5

Musik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah video game. Ia menjadi salah satu elemen paling efektif untuk menciptakan atmosfer yang dianggap sang developer paling cocok untuk merepresentasikan mood yang ada. Namun berapa banyak game di luar sana yang tidak hanya sekedar membangunnya sebagai konten latar belakang saja dan benar-benar mengintegrasikannya ke dalam gameplay itu sendiri? Di sinilah, Devil May Cry 5 memesona. Musik rock yang ada tidak hanya didesain untuk membuat adrenalin Anda terpacu semakin kencang, tetapi juga mewakili seberapa fantastis dan kerennya aksi Anda saat bertarung menggunakan Nero, Dante, ataupun V. Semakin penuh gaya, semakin menggila cadas pula musik yang mengalun. Ia juga didukung dengan original soundtrack “Devil Trigger” yang menangkap dengan sempurna identitas Nero yang kini tampil sebagai Devil Hunter yang lebih kompeten dan penuh percaya diri.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…