Riot Games Buka Lisensi League of Legends untuk Dev. Pihak Ketiga

Reading time:
December 6, 2019
riot forge

Pernahkah Anda menyayangkan sebuah game yang memiliki lore dan semesta yang menarik, namun berujung tidak dieksplorasi lebih jauh? Hampir sebagian besar game MOBA sepertinya terjebak di dalam situasi seperti ini. Sang developer biasanya memiliki banyak ide untuk membuat pertarungan makhluk-makhluk unik nan super kuat ini punya landasan cerita yang solid, yang terus dikembangkan bersama dengan kehadiran karakter baru atau sekedar item kosmetik teranyar. Salah satu yang hendak menabrak batas tersebut adalah Riot Games dengan game MOBA super populer mereka – League of Legends. Kuncinya? Developer pihak ketiga.

Riot Games secara resmi membentuk Riot Forge – sebuah label publisher baru yang akan difokuskan untuk menangani game-game bertema League of Legends dari developer pihak ketiga. Benar sekali, untuk memperluas semesta League of Legends dan menawarkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya, terutama untuk game-game single player, Riot Forge akan membawa developer third party ke dalamnya. Riot Forge juga mengaku siap membantu para developer untuk mendalami lore, melakukan penelitian, proses marketing, lokalisasi, hingga Q&A. Mereka juga akan memastikan setiap game ini memang setia pada lore League of Legends.

riot forge1
Via Riot Forge, Riot Games akan membuka lisensi League of Legends untuk dikembangkan oleh developer third party.

Riot Forge sendiri masih belum mengumumkan kira-kira proyek perdana yang pantas untuk diantisipasi darinya, namun menegaskan bahwa produk-produk ini nantinya akan tersedia untuk PC, konsol, dan juga perangkat mobile. Bagaimana dengan Anda sendiri? Game third party single-player League of Legends seperti apa yang Anda impikan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…