Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan

Reading time:
December 13, 2019

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa salah satu studio kawakan game racing yang selama ini terkenal lewat Project CARS mereka yang memesona – Slightly Mad Studios memang tengah meracik beberapa proyek raksasa di luar seri ketiga Project CARS itu sendiri. Studio yang baru saja diakuisisi oleh Codemasters ini sempat digadang tengah menangani video game adaptasi untuk Fast & Furious, salah satu franchise film aksi tersukses dan terpopuler di industri film, yang serinya kini sudah menyentuh angka kesembilan. Slightly Mad Studios dan Bandai Namco akhirnya mengkonfirmasikan spekulasi tersebut dan untuk pertama kalnya, memperkenalkan game berbasis semesta Fast & Furious mereka di ajang The Game Awards 2019 beberapa jam yang lalu. Namun reaksinya tidak bisa dibilang positif.

Game racing yang diberi nama Fast & Furious Crossroads tersebut diperkenalkan lewat sebuah trailer 1,5 menit yang memang difokuskan untuk memperlihatkan ragam aksi super dramatis yang bisa Anda lakukan dengan mobil Anda. Bahkan mengikuti versi film-nya sendiri, beberapa karakter yang memainkan porsi super penting dalam cerita seperti Dom yang diperankan langsung oleh Vin Diesel yang kini hadir dalam versi digital, ikut ambil bagian. Namun alih-alih disambut baik, trailer perdana ini justru memicu reaksi negatif dan jadi bahan olokan. Masalahnya? Benar sekali, kualitas visualisasinya terkesan tertinggal beberapa generasi. Detail buruk terutama dari pencitraan karakter dan kualitas animasi jadi sorotan.

fast and furious crossroads
Kualitas visual yang dianggap buruk membuat trailer perdana Fast & Furious Crossroads jadi bahan olokan.

Fast & Furious Crossroads sendiri rencananya akan dirilis pada bulan Mei 2020 mendatang, masih tanpa tanggal rilis pasti, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah visualisasinya memang begitu buruknya hingga ia pantas jadi bahan olokan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…