Keluar dari Epic, Creative Dir. Splinter Cell Kembali ke Ubisoft

Reading time:
January 20, 2020
maxime beland

Jalur karir memang sulit untuk ditebak. Tidak jarang Anda bertemu dengan beberapa developer dengan talenta tinggi yang sudah berdiri di bawah bendera satu perusahaan dalam waktu yang cukup lama, berakhir hengkang dengan alasan yang tidak jelas. Bagi gamer pencinta seri Splinter Cell, harapan untuk melihat kembalinya Sam Fisher tersebut kian mengecil setelah sang Creative Director – Maxime Beland memutuskan untuk keluar dari Ubisoft di tahun 2019 yang lalu. Beland kemudian bergabung dengan Epic Games, yang tengah sibuk mengeluarkan konten teranyar untuk Fortnite. Namun siapa yang menyangka bahwa perpindahan ini ternyata tidak lama.

Kurang dari satu tahun sejak hengkangnya Beland ke Epic Games dari Ubisoft, Creative Director yang sempat menangani dua seri Splinter Cell – Conviction (2010) dan Blacklist (2012) ini dikabarkan telah kembali berlabuh ke Ubisoft. Beland yang juga menjadi co-founder untuk Ubisoft Toronto kabarnya kini diminta Ubisoft untuk masuk ke dalam Editorial Team mereka, yang berperan sebagai pengawas dan pengarah gerak franchise-franchise raksasa Ubisoft. Tidak main-main, Beland akan berperan sebagai Vice President untuk tim berpengaruh ini. Tim yang sempat dikabarkan tengah mengemban tugas berat untuk memastikan game-game Ubisoft terasa dan terlihat lebih unik.

splinter cell 1
Sempat hengkang ke Epic Games tahun lalu, Creative Dir. Splinter Cell – Maxime Beland kembali ke Ubisoft.

Belum jelas apakah kembalinya Beland ini akan menumbuhkan harapan untuk melihat sebuah seri terbaru Splinter Cell di masa depan, yang tentu saja sudah banyak diminta banyak fans. Apakah Sam Fisher akan kembali “bersama” dengan Beland? Kita tunggu saja.

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…