Penuh Masalah Teknis, MH World Iceborne PC Tuai Review Negatif

Reading time:
January 13, 2020
iceborne

Kualitas sebuah game biasanya sangat ditentukan dari seberapa akurat dan memesonanya eksekusi setiap elemen yang ia tawarkan. Bahwa kombinasi-kombinasi dari beragam hal kecil ini akan berujung pada produk yang dicintai atau justru, dibenci oleh gamer sebagai pasar utama. Namun kualitas game itu sendiri ternyata bukan satu-satunya indikator untuk memberikan penilaian akhir. Hal lain super penting yang juga berpengaruh langsung pada kenyamanan bermain? Optimalisasi, terutama jika kita berbicara soal rilis di versi PC. Karena jika tidak dikembangkan dengan sebaik mungkin, maka Anda akan menemukan kasus yang terjadi dengan Monster Hunter World: Iceborne belum lama ini.

Terlepas dari antisipasi yang super tinggi, rilis expansion pack – Iceborne untuk Monster Hunter World di PC justru menuai reaksi dan review negatif dari user Steam. Alasannya? Karena terlepas dari waktu rilis yang sudah tertunda beberapa bulan dari versi konsol, Capcom sepertinya masih belum menguasai proses optimalisasi MW World di PC. Banyak user yang mengeluhkan fatalnya masalah teknis yang muncul, yang membuat Iceborne tidak bisa dinikmati. Kita bicara soal “bocornya” penggunaan CPU, stuttering dan freezing, mod yang tidak bisa lagi bisa digunakan, crash, hingga save data yang terhapus tanpa alasan yang jelas. Kombinasinya cukup untuk membuat game yang dipuja-puji ini mendapatkan review “Mixed” di halaman Store Steam mereka.

iceborne1
Penuh masalah teknis, MH World Iceborne mendapatkan serbuan review negatif di Steam.

Capcom sendiri masih belum angkat bicara soal buruknya optimalisasi versi PC ini dan kira-kira kapan mereka akan meluncurkan patch untuk membenahinya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah membeli Iceborne dan berhadapan dengan masalah yang sama?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…