EA Naikkan Harga Regional Game di Steam, Rupiah Kini 2x Lipat Lebih Mahal!
Menjadi berita yang super membahagiakan tentu saja mendengar EA, yang selama ini terus mendorong platform digital mereka – Origin untuk rilis versi PC kini akhirnya kembali ke Steam! Entah apa yang mendasari keputusan tersebut, namun bagi gamer PC yang sulit untuk membeli game-game EA di Origin, ini tetap sebuah langkah yang pantas untuk disambut baik. Star Wars Jedi: Fallen Order menjadi “debut” untuk kebijakan baru ini, dengan janji rilis lebih banyak game terbaru dan lawas mereka di masa depan. Namun apakah kembalinya EA ke Steam ini hanya menghasilkan sesuatu yang positif? Bukan EA namanya jika mereka tidak melakukan sesuatu yang tidak rasional hingga membuat langkah sekeren ini, berujung dicaci-maki.
Alasannya? EA secara tiba-tiba menaikkan harga game-game mereka di Steam, termasuk game-game lawas mereka. Tidak berlaku secara global, EA sepertinya memodifikasi dan meningkatkan harga ini berdasarkan harga region di masing-masing wilayah, termasuk Indonesia. Hampir semua region mengalami peningkatan ini dengan persentase yang berbeda-beda, dimana Indonesia termasuk salah satu yang “sial”. Seberapa sial? Beberapa game lawas seperti Dragon Age: Origins mengalami peningkatan harga hingga 107%! Game yang sempat ditawarkan di harga Rp 135.999,- itu kini dipatok dengan harga standar baru di Rp. 282.000,-.
Peningkatan serupa juga terjadi hampir di semua game EA yang tersedia di Steam saat ini, dimana Anda kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan setiap dari mereka. EA sendiri tidak banyak bicara soal alasan di balik peningkatan harga regional ini, namun spekulasi meyakini ini menjadi langkah untuk membuatnya setara dengan harga di Origin dan oleh karena itu, membuat Origin terlihat lebih bersaing.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kini berujung “tidak suka” dengan kembalinya EA ke Steam? Atau Anda melihat ini sebagai langkah yang rasional?