The Outer Worlds Versi Nintendo Switch Ditunda Karena Coronavirus

Reading time:
February 7, 2020
the outer worlds switch

Dengan wabah yang meluas dan terus tumbuh, dampak Coronavirus ke perekonomian memang mulai terasa. Ia mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat global, bahkan yang terdengar tidak “signifikan” seperti industri game sekalipun. Di awal, dampaknya “hanya” di dunia esports dimana turnamen-turnamen berskala global yang hendak diselenggarakan di Tiongkok berujung dibatalkan. Namun siapa yang menyangka bahwa kasus Coronavirus ini ternyata juga berdampak pada game-game single player. Setidaknya hal inilah yang terjadi dengan game action RPG terbaru dari Obsidian dan Private Division – The Outer Worlds.

Setelah dirilis untuk beragam platform berbeda, The Outer Worlds memang direncanakan juga akan tiba di Nintendo Switch. Namun kasus coronavirus yang kian mencekam membuat proses porting ini ditunda. Mengapa? Tentu saja mengakar pada fakta bahwa tim yang bertanggung jawab atas port ini – Virtuos adalah tim developer asal China. Lewat akun tweet resminya, The Outer Worlds mengabarkan bahwa tim Virtuos baik-baik saja, namun kantor mereka ditutup sementara waktu untuk alasan kesehatan dan keamanan membuat progress port mau tidak mau, harus berhenti sementara. Berita baiknya? Waktu ekstra ini juga membuat The Outer Worlds versi Switch kini juga akan ditawarkan dalam format catridge fisik.

Mengingat popularitas tim Virtuos yang memang seringkali menangani port dari game-game populer, The Outer Worlds sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya game yang mengabarkan berita penundaan karena masalah coronavirus seperti ini. Baik Obsidian dan Private Division sendiri belum memberikan kepastian kira-kira kapan The Outer Worlds versi Switch akan meluncur setelah kasus ini. Semoga sehat selalu, tim Virtuos!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…

PlayStation

November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…
October 17, 2024 - 0

Review Dragon Ball – Sparking! Zero: Enggak Ada Matinya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Ball - Sparking! Zero?…
October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…