Preview One Punch Man – A Hero Nobody Knows: Cukup Satu Kali Sentuh!

Reading time:
February 28, 2020
One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 3

Sebutkan dua kombinasi yang lebih sering Anda temukan di industri game selain nama Bandai Namco dan game fighting yang didasarkan pada franchise anime tertentu? Anda yang sudah familiar dengan produk sejenis ini sepertinya sudah memahami apa yang bisa diantisipasi darinya. Sebagian besar game-game ini memang tidak didesain untuk kepentingan kompetitif dan lebih diarahkan sebagai game fan-service dimana gamer-gamer penggemar anime dan manga-nya kini bisa menikmati franchise favorit mereka secara interaktif. Kecuali jika ia ditangani developer seperti Arc System Works yang memang handal untuk urusan genre ini. Maka seperti yang bisa diprediksi, hal yang sama juga mereka terapkan untuk game terbaru mereka – One Punch Man: A Hero Nobody Knows.

Kesan Pertama

Sebelum kita berbicara soal One Punch Man: A Hero Nobody Knows lebih jauh, ada satu hal terlebih dahulu yang sepertinya perlu kami luruskan. Bahwa di jam-jam awal permainan kami, alih-alih terasa seperti game fighting yang seharusnya, One Punch Man: A Hero Nobody Knows justru terasa seperti game action adventure yang kebetulan “meminjam” mekanik game fighting. Apa pasal? Karena untuk sebuah game yang mengklaim dirinya sebagai game fighting, ia hadir dengan beberapa keterbatasan yang terhitung absurd.

Seperti halnya game-game berbasis anime Bandai Namco yang lain, sisi fan-service memang ditonjolkan lewat detail karakter dan animasi serangan pemungkas yang memesona. Namun One Punch Man: A Hero Nobody Knows mengusung banyak hal yang membuatnya sulit disimpulkan sebagai game fighting.

Pertama, datang dari fakta bahwa tidak seperti game fighting kebanyakan, ia tidak menyediakan menu fighting terpisah sama sekali. Anda langsung diminta terjun masuk ke dalam sisi cerita yang ia usung dengan karakter avatar Anda dan mode versus, offline ataupun online, menjadi fitur tambahan di dalam hub saja. Yang lebih gila? Tidak seperti game fighting dimana karakter roster biasanya sudah tersedia sejak awal, One Punch Man: A Hero Nobody Knows menuntut Anda untuk membuka karakter ini satu per satu untuk digunakan secara offline ataupun online. Caranya? Tentu menyelesaikan mode cerita yang notabene, diisi dengan begitu banyak misi sampingan dan utama. Hampir 5 jam permainan, kami baru membuka tidak lebih dari belasan karakter saja.

Ketiga dan yang paling absurd adalah strukturnya sebagai game fighting “tiga dimensi” yang juga sulit untuk dinikmati sebagai game fighting. Hampir sebagian besar karakter yang Anda temui, terutama di sisi cerita, akan diisi dengan karakter-karakter yang animasi serangannya terbagi ke dalam 5 kategori besar yang biasanya memuat animasi serangan sama. Hasilnya? Dikombinasikan dengan kekakuan gerakan yang ada, hampir tidak ada lapisan strategi untuk mempelajari serangan kombinasi dan sejenisnya. Sebagian besar kunci kemenangan juga lebih mengarah pada status karakter itu sendiri (yang berbeda-beda bergantung karakter yang digunakan) daripada pada seberapa lihai Anda memanfaatkan mereka. Oleh karena itu, One Punch Man: A Hero Nobody Knows lebih terasa seperti sebuah game adventure dengan mekanik game fighting, alih-alih game fighting yang menawarkan konten petualangan di dalamnya.

Sementara untuk urusan fan-service, tidak ada yang perlu Anda khawatir. Mereka ulang kisah dari seri manga / anime yang memang tengah populer, ia berhasil mengintegrasikan karakter avatar original Anda ke dalam cerita sebagai bagian tidak terpisahkan dari perjalanan Saitama dan Genos. Sisi pertarungan juga didorong mengikuti cerita yang ada, dimana pertarungan melawan boss-boss super sulit dan menyeramkan di akhir arc biasanya tetap diserahkan kepada Saitama, yang dengan satu kali sentuhan akan mampu menundukkan setiap dari mereka. Anda juga akan bertemu dengan hero-hero ikonik One Punch Man yang lain, yang juga menyediakan ekstra misi sampingan dengan konten cerita tambahan di atasnya. Sementara untuk konsep semi open-world-nya sendiri? Tidak ada yang bisa disimpulkan sebagai sesuatu yang benar-benar inovatif.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan proses review, apalagi mengingat kami belum membuka semua karakter dan garis cerita yang ada, dengan mode online yang juga belum tersentuh, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa yang bisa Anda dapatkan di One Punch Man: A Hero Nobody Knows ini. ONE PUNCHHHHHHHHHHHHH!!!

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 147 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 5 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 11 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 42 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 51 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 65 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 82 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 83 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 91 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 135 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 150 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 161 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 176 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 185 One Punch Man A Hero Nobody knows jagatplay part 1 188
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…